KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Kaltim bakal menggarap sejumlah proyek strategis untuk ekspansi bisnis dalam lima tahun ke depan. Investasi yang dibutuhkan anggota Pupuk Indonesia Grup itu cukup jumbo, yakni hingga US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35,9 triliun. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menerangkan, paling tidak ada enam proyek yang sedang dan akan digarap. Pertama, mengoperasikan pabrik Soda Ash dan Ammonium Clorade, dengan kapasitas sekitar 300.000 ton. Kedua, pengembangan industri oleochemical yang berbasis pada pemanfaatan produk turunan kelapa sawit. Ketiga, proyek revamping dengan memodernisasi pabrik atau fasilitas produksi Pupuk Kaltim yang sudah tua, sehingga bisa lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.
Pupuk Kaltim mengkaji opsi untuk melantai di bursa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Kaltim bakal menggarap sejumlah proyek strategis untuk ekspansi bisnis dalam lima tahun ke depan. Investasi yang dibutuhkan anggota Pupuk Indonesia Grup itu cukup jumbo, yakni hingga US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35,9 triliun. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menerangkan, paling tidak ada enam proyek yang sedang dan akan digarap. Pertama, mengoperasikan pabrik Soda Ash dan Ammonium Clorade, dengan kapasitas sekitar 300.000 ton. Kedua, pengembangan industri oleochemical yang berbasis pada pemanfaatan produk turunan kelapa sawit. Ketiga, proyek revamping dengan memodernisasi pabrik atau fasilitas produksi Pupuk Kaltim yang sudah tua, sehingga bisa lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.