KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kaltim terus berupaya untuk memastikan agar ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah distribusi perusahaan berada dalam kondisi aman, memiliki jumlah stok sesuai kebutuhan, serta sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK). Sampai 1 Agustus 2020 lalu, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut telah menyalurkan 691.657 ton atau setara dengan 81% dari alokasi sebanyak 851.321 ton yang telah ditetapkan untuk pupuk urea bersubsidi, serta menyalurkan sebanyak 104.572 ton atau setara dengan 68% dari total alokasi sebesar 154.023 ton yang telah ditetapkan untuk pupuk NPK untuk tahun 2020. “Jumlah tersebut terbagi di beberapa wilayah, bahkan beberapa wilayah ada yang mendekati dan telah mencapai 100%,” terang Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis.
Pupuk Kaltim sudah salurkan 691.657 ton urea subsidi per 1 Agustus 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kaltim terus berupaya untuk memastikan agar ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah distribusi perusahaan berada dalam kondisi aman, memiliki jumlah stok sesuai kebutuhan, serta sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK). Sampai 1 Agustus 2020 lalu, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut telah menyalurkan 691.657 ton atau setara dengan 81% dari alokasi sebanyak 851.321 ton yang telah ditetapkan untuk pupuk urea bersubsidi, serta menyalurkan sebanyak 104.572 ton atau setara dengan 68% dari total alokasi sebesar 154.023 ton yang telah ditetapkan untuk pupuk NPK untuk tahun 2020. “Jumlah tersebut terbagi di beberapa wilayah, bahkan beberapa wilayah ada yang mendekati dan telah mencapai 100%,” terang Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis.