KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian di seluruh Indonesia. Bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru melakukan koordinasi, sosialisasi dan rembug tani dalam rangka pelaksanaan sekolah lapang (SL) Genta Organik. Genta organik adalah suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri.
Pupuk Mahal, Kementan Dorong Petani Manfaatkan Pupuk Organik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian di seluruh Indonesia. Bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru melakukan koordinasi, sosialisasi dan rembug tani dalam rangka pelaksanaan sekolah lapang (SL) Genta Organik. Genta organik adalah suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri.