KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Putra Rajawali Kencana Tbk (
PURA) melakukan perjanjian kerja sama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan secara daring, diwakili oleh Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk Ariel Wibisono dan Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Dr. Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A pada Senin (31/5). Ariel Wibisono, Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana mengatakan kerja sama tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi PURA, lantaran kolaborasi itu menjadi yang pertama kalinya dilakukan dengan perusahaan logistik.
Baca Juga: Rajawali Dwi Putra proses konsolidasi dengan Putra Rajawali Kencana (PURA) “Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan mutu keselamatan transportasi di Indonesia serta meningkatkan kualitas SDM di bidang transportasi,” ujar Ariel Wibisono dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Ia menjelaskan kerja sama ini meliputi pendidikan, penelitian dan konsultasi di bidang keselamatan transportasi jalan. Tujuan dibuatnya Perjanjian Kerja Sama itu yakni untuk mewujudkan hubungan kerja sama yang saling memberikan manfaat, mensinergikan potensi yang dimiliki para pihak, guna memperoleh hasil yang maksimal dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan konsultasi di bidang keselamatan transportasi jalan. Senada, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Ir. Imran Rasyid, M.B.A, mengatakan sangat optimis dalam bekerja sama dengan PT Putra Rajawali Kencana Tbk dalam bidang pendidikan, penelitian, dan konsultasi di bidang keselamatan transportasi jalan.
“PKTJ juga memiliki cita-cita menjadi
world class university. Salah satunya dengan tersertifikasi ISO 2001 yang menjadi bukti penyelenggara pendidikan yang memiliki mutu dan kualitas terjaga,” ujarnya. Dalam kerja sama ini, PURA memberikan kesempatan kepada dosen dan taruna/i Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan untuk mengikuti kunjungan lapangan dan program magang untuk memberikan masukan terkait penyusunan dan atau penyesuaian kurikulum berdasarkan perkembangan teknologi dan dunia kerja. Selain itu, dapat turut memberikan kesempatan kepada dosen dan taruna/i untuk melakukan penelitian, serta memberikan kesempatan kepada PKTJ untuk melakukan konsultasi dalam penyusunan Sistem Manajeman Keselamatan Angkutan Umum (SMK-AU) dan evaluasi penyelenggaraan bengkel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .