JAKARTA. Anak usaha Grup Sinarmas yang bergerak di bidang properti, PT Puradelta Lestari Tbk akan akan menggelar Initial Public Offering (IPO) dengan melepas saham ke publik sebanyak 10,84 miliar lembar saham biasa atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Berasarkan keterbukaan informasi, Senin (4/5), masa penawaran awal saham Puradelta akan digelar pada tanggal 4-14 Mei dan efektif pada 20 Mei 2015. Perkiraan masa penawaran pada 21-25 Mei, tanggal penjatahan 27 Mei, sedangkan pencatatan di bursa efek akan dilakukan pada 29 Mei. Sekitar 60% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi rencananya akan digunakan sekitar untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di kawasan kota Deltamas, sekitar 30% untuk pembebasan lahan di kabupaten Bekasi dan 10% untuk modal kerja. Adapun yang bertindak sebagai underwriter atau penjamin emisi aksi ini antara lain PT Maccuarie Capital Securities Indonesia, PT Sinarmas Securities dan PT CLSA Indonesia. Setelah pelasanaan IPO ini maka struktur permodalan Puradelta akan berubah. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh bertambah dari 43,37 miliar saham menjadi Rp 54,22 lembar. Pendapatan dan penjualan perseroan dan entitas anak pada tahun 2014 mengalami penurunan 15,7% menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 1,82 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, pengakuan pendapatan dari penjualan lahan industri lebih kecil. Namun, lantaran beban perseroan menurun makan laba bersihnya masih naik 2,4% menjadi Rp 964,5 miliar dari Rp 941,4 miliar. Per 31 Desember 2014, total aset Puradelta mencapai Rp 7,6 triliun atau turun tipis dari tahun sebelumnya Rp 7,67 triliun. Jumlah liabilitas Puradelta mencapai Rp 1,2 triliun yang terdiri dari utang jangka pendek Rp 909,2 miliar dan jangka panjang Rp 298,1 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Puradelta akan pakai 60% dana IPO untuk Deltamas
JAKARTA. Anak usaha Grup Sinarmas yang bergerak di bidang properti, PT Puradelta Lestari Tbk akan akan menggelar Initial Public Offering (IPO) dengan melepas saham ke publik sebanyak 10,84 miliar lembar saham biasa atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Berasarkan keterbukaan informasi, Senin (4/5), masa penawaran awal saham Puradelta akan digelar pada tanggal 4-14 Mei dan efektif pada 20 Mei 2015. Perkiraan masa penawaran pada 21-25 Mei, tanggal penjatahan 27 Mei, sedangkan pencatatan di bursa efek akan dilakukan pada 29 Mei. Sekitar 60% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi rencananya akan digunakan sekitar untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di kawasan kota Deltamas, sekitar 30% untuk pembebasan lahan di kabupaten Bekasi dan 10% untuk modal kerja. Adapun yang bertindak sebagai underwriter atau penjamin emisi aksi ini antara lain PT Maccuarie Capital Securities Indonesia, PT Sinarmas Securities dan PT CLSA Indonesia. Setelah pelasanaan IPO ini maka struktur permodalan Puradelta akan berubah. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh bertambah dari 43,37 miliar saham menjadi Rp 54,22 lembar. Pendapatan dan penjualan perseroan dan entitas anak pada tahun 2014 mengalami penurunan 15,7% menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 1,82 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, pengakuan pendapatan dari penjualan lahan industri lebih kecil. Namun, lantaran beban perseroan menurun makan laba bersihnya masih naik 2,4% menjadi Rp 964,5 miliar dari Rp 941,4 miliar. Per 31 Desember 2014, total aset Puradelta mencapai Rp 7,6 triliun atau turun tipis dari tahun sebelumnya Rp 7,67 triliun. Jumlah liabilitas Puradelta mencapai Rp 1,2 triliun yang terdiri dari utang jangka pendek Rp 909,2 miliar dan jangka panjang Rp 298,1 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News