Puradelta (DMAS) raih laba bersih Rp 635 miliar hingga September 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan kinerja apik hingga kuartal III-2021. Laba bersih perusahaan Grup Sinarmas itu tumbuh 109,8% secara tahunan (yoy).

Kenaikan laba bersih itu seiring dengan realisasi pendapatan usaha perusahaan sebesar Rp 1,31 triliun. Angka itu setara dengan dua kali pendapatan usaha DMAS di semester I-2020 sebesar Rp 6,55 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto menjelaskan, segmen industri menyumbang kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha perusahaan.


"Pendapatan usaha segmen industri sebesar Rp 1,14 triliun atau sekitar 87,5% dari pendapatan usaha," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/10).

Lanjutnya, segmen hunian menyumbang sebesar Rp 110 miliar atau 8,4% dari pendapatan usaha. Lalu, kontribusi segmen usaha komersial, hotel, dan rental masing-masing 3%, 0,6%, dan 0,4%.

Selama sembilan bulan, laba kotor DMAS tercatat Rp 740 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba kotor periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 427 miliar. Adapun marjin laba kotor sebesar 56,6%.

Baca Juga: Pendapatan Puradelta Lestari Melambung, Laba Bersih DMAS Terbang 109,8 Persen

Lalu, DMAS membukukan laba usaha sebesar Rp 593 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba usaha semester I-2020 sebesar Rp 285 miliar. Marjin laba usaha DMAS juga naik menjadi 45,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 43,5%.

Hingga kuartal III-2021, DMAS membukukan laba bersih sebesar Rp 635 miliar atau tumbuh 109,8% dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp 302 miliar. Adapun marjin laba bersih sebesar 48,% atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 46,2%.

Dari sisi fundamental, total aset DMAS tercatat Rp 6,5 triliun, lebih rendah 3,7% dari Desember 2020 sebesar Rp 6,75 triliun. Penurunan jumlah aset terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas.

Adapun kas dan setara kas DMAS sebesar Rp 1,86 triliun atau turun 8,6% dari akhir Desember 20201. "Penurunan karena perusahaan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 313 miliar pada Juni 2021," jelasnya.

Sementara itu, jumlah liabilitas DMAS tercatat sebesar Rp 685 miliar, atau turun 44,1% dari akhir Demember 2020 sebesar Rp 1,22 triliun.

Tondy bilang, penurunan liabilitas karena menurunnya liabilitas kontrak, baik jangka pendek maupun panjang sebesar Rp 509 miliar atau 52,5%.

Jumlah ekuitas DMAS hingga September 2021, tercatat naik 5,2% menjadi Rp 5,82 triliun dibandingkan akhir Desember 2020 sebesar Rp 5,53 triliun.

 
DMAS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto