Puradelta jual 53 ha lahan industri pada 2016



JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk optimistis prospek bisnis perusahaan properti dan kawasan industri akan tumbuh tahun ini. Perseroan memperkirakan penjualan lahan tahun 2017 akan tumbuh dari realisasi tahun lalu.

Sepanjang 2016, persusahaan berkode saham DMAS ini berhasil mencatatkan penjualan lahan industri seluas 52,9 hektare (ha). Realisasi tersebut melebihi target yang dipatok seluas 50 ha.

Secara keseluruhan, Puradelta berhasil mencetak pra penjualan atau marketing sales seluas 56 ha tahun lalu. Pasalnnya selain dari sektor industri, perusahaan ini berhasil menjual 2 ha lahan residential dan hampir 1 ha lahan komersial.


DMAS belum menetapkan target penjualan lahan industri tahun ini. Namun, Direktur Puradelta Tondy Suwanto memastikan target tersebut akan lebih tinggi dari tahun lalu. "Prospeknya positif, target akan lebih besar dari realisasi tahun 2016, tapi belum bisa kita share karena harus menunggu persetujuan komisaris dulu," kata Tondy, Rabu (4/12).

Keyakinan Puradelta itu seiring minat beli (inquairies) dari investor yang masih tinggi. Tondy bilang, saat ini perusahaan tengah menangani inquairies dalam jumlah besar yang terdiri dari berbagai sektor. Jika tahun lalu, pembelian lahan di kawasan Green International Industrial Center (GIIC) masih didominasi oleh sektor auto realtif, maka permintaanyang datang saat ini kebanyakan dari non auto.

Selain terus menggenjot penjualan lahan, Puradelta juga akan melakukan pengembangan properti di Kawasan Deltamas. Tahun ini, DMAS akan membangun dua kluster perumahan yang berisi 350-400 unit rumah. Hunian tersebut rencananya akan diluncurkan di kuartal I 2017 dengan menyasar segmen menengah. Rumah tersebut akan dibanderol sekitar Rp 800 miliar-Rp 1,3 miliar.

Saat ini, Puradelta telah mengembangkan 16 kluster perumahan di Deltamas yang terdiri dari 3.500 unit rumah. Kawasan perumahan ini dikembangkan dengan segmen yang beragam mulai dari segmen bawah, menengah bawah dan menengah atas.

Selain hunian, Puradelta juga akan meluncurkan 30 unit ruko di kawasan tersebut. Rencananya ruko tersebut akan dirilis antara kuartal III dan kuartal IV mendatang.

Untuk melakukan pengembangan properti ditambah dengan infrastruktur di kawasan Deltamas, anak usaha Sinarmas Land ini akan menganggarkan belanja modal Rp 600 miliar yang diandalkan dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini