Puradelta Lestari (DMAS) Targetkan Marketing Sales Rp 1,8 Triliun hingga Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan marketing sales Rp 1,8 triliun hingga akhir tahun 2023.

"Sampai semester 1 2023, marketing sales kami sekitar 29 ha dengan nominal lebih dari Rp 1 triliun," kata Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS.

"Kami sangat yakin dapat mencapai target, inquries kami juga masih sekitar 90 hektare dan land bank kami masih sekitar 1.000 ha," sambungnya.


Tondy menambahkan, prospek bisnis DMAS akan terus bertumbuh sejalan dengan pasar yang besar, investasi asing yang terus mengalir, dan dukungan pertumbuhan ekonomi sekitar 5% per tahun.

Baca Juga: Erajaya (ERAA) Optimistis Penjualan pada Semester II Bisa Positif

Sebagai informasi tambahan, DMAS meraih laba bersih sebesar Rp 600 miliar di paruh pertama tahun 2023. Pendapatan usaha DMAS pada semester pertama 2023 dicatat sebesar Rp 969 miliar.

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menjadi segmen utama yang menyumbang sebesar Rp 736 miliar atau sekitar 76% dari total pendapatan usaha, disusul oleh segmen hunian sebesar Rp 176 miliar atau 18,14% dari total pendapatan usaha.

Segmen komersial menyumbang sebesar Rp 44 miliar atau 4,50% dari total pendapatan usaha. Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar 0,73% dan 0,63% dari total pendapatan usaha.

Selain itu, DMAS mencatat penghasilan lain-lain sebesar Rp 70 miliar, meningkat sekitar 294% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 18 miliar. Pertumbuhan penghasilan lain-lain pada semester pertama 2023 ini disebabkan oleh kenaikan keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain (bersih).

Laba bersih DMAS di semester pertama 2023 dibukukan sejumlah Rp 600 miliar, dengan marjin laba bersih tercatat sebesar 61,93%, sedikit meningkat dibandingkan dengan marjin laba bersih semester pertama tahun 2022 sebesar 61,86%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi