KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola kawasan terpadu, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan pendapatan pra-penjualan alias
marketing sales Rp 811 miliar hingga kuartal III-2017. Direktur DMAS Tondy Suwanto mengatakan,
marketing sales bertambah Rp 91 miliar dibandingkan posisi akhir Juni 2017 yang senilai Rp 720 miliar. Pencapaian
marketing sales DMAS didukung dari permintaan terhadap lahan komersial di kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, Jawa Barat. Khususnya untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti sekolah, rumah sakit, restoran, dan kawasan komersial lainnya.
Tondy menyatakan, penjualan lahan-lahan komersial sejalan dengan visi untuk mengembangkan kawasan Kota Deltamas menjadi kawasan industri terintegrasi. Yakni kawasan dengan fasilitas kawasan hunian, komersial, dan segala sarana pendukung lainnya. ”Tersedianya fasilitas-fasilitas pendukung di atas lahan komersial tersebut akan menambah kenyamanan bagi para penghuni maupun para pekerja untuk tinggal dan bekerja di Kota Deltamas," ujar Tondy dalam siaran pers, Senin (16/10). Kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) yang merupakan bagian dari Kota Deltamas merupakan sentra industri terdepan. Lokasinya berlokasi di sepanjang koridor jalan tol Jakarta-Cikampek. Kawasan ini merupakan salah satu tujuan investasi bagi para investor di sektor industri. Berkembangnya area komersial dan hunian di wilayah ini juga akan meningkatkan daya tarik kawasan industri GIIC di Kota Deltamas. "Hasil positif ini memperlihatkan bahwa lahan industri di Kota Deltamas masih menjadi tujuan utama para investor, baik lokal maupun asing, untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Kami optimis target penjualan lahan industri pada tahun ini sebesar 60 hektare (ha) dapat tercapai," kata Tondy. Secara lebih rinci, penjualan lahan industri bertambah dari 36,3 ha pada akhir Juni 2017 menjadi 37,5 ha pada akhir September 2017. Sementara itu, penjualan lahan komersial melonjak hampir tiga kali lipat dari hanya 1,3 ha pada akhir semester pertama tahun ini menjadi 3,8 ha pada akhir kuartal ketiga 2017.
Salah satu contoh pusat kawasan komersial yang akan dikembangkan adalah Greenland Square, sebuah pusat perbelanjaan modern di jantung komersial Kota Deltamas. Di samping itu, pengembang AEON Mall telah membeli lahan komersial seluas 20 ha yang berlokasi di sebelah Serviced Apartment Le Premier, yang dioperasikan DMAS. Sebelumnya, dua perusahaan otomotif SAIC GM Wuling dan Mitsubishi telah beroperasi tahun ini. Pabrik Mitsubishi menempati lahan seluas 51 ha dan telah mulai beroperasi sejak bulan April lalu. Sedangkan Pabrik SAIC GM Wuling menempati lahan seluas 60 ha dan telah beroperasi sejak bulan Juli lalu. Berkembangnya aktivitas industri tersebut akan menyebabkan peningkatan populasi kerja di Kota Deltamas dan juga akan berimbas kepada pengembangan kawasan komersial dan hunian Kota Deltamas. “Pengembangan kawasan-kawasan industri, hunian, dan komersial di Kota Deltamas secara bersinergi akan terus meningkatkan daya tarik Kota Deltamas sebagai sebuah kota terpadu modern di timur Jakarta,” ujar Tondy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dupla Kartini