Puradelta siapkan capex Rp 600 miliar pada 2017



JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar tahun depan. Mayoritas dana tersebut akan mengalir untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur kawasan Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Tondy Suwanto, Direktur Puradelta, mengatakan, proyek infrastruktur yang akan dibangun antara lain jalan dan saluran, penerangan jalan umum, lanskap dan hardscape, penyelesaian penambahan kapasitas pengelolaan air bersih dan air limbah serta utilitas lain. "Total capex tersebut akan kami penuhi dari kas internal, ujar Tondy, Rabu (14/12).

Bagian Grup Sinar Mas tersebut juga akan mengembangkan proyek residensial tahun depan. Rencananya, pengembang kawasan industri Green International Industrial Center (GIIC) ini akan merilis kluster perumahan sekitar 350 unit. "Proyek tersebut kami targetkan ke segmen menengah," kata Tondy.


Untuk pembangunan proyek tersebut, perusahaan merogoh kocek sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan peluncuran proyek dimulai kuartal II tahun depan. Sebelumnya Tondy mengatakan, rencana pengembangan hunian landed house tersebut dilakukan lantaran tahun depan sudah ada tiga pabrik besar yang akan beroperasi di GIIC. Sehingga kebutuhan hunian untuk karyawan yang bekerja di tiga pabrik tersebut akan besar.

Puradelta membidik karyawan lokal dari perusahaan yang ada di GIIC. Sedangkan untuk karyawan ekspatriat, Puradelta akan mengembangkan hunian vertikal.

Pabrik pertama yang akan beroperasi di GIIC tahun depan adalah Mitsubishi. Perusahan otomotif ini diperkirakan beroperasi Juni 2017. Selain itu, pabrik SAIC GM Wuling dan Maxiss International beroperasi akhir tahun depan. Oleh karena itu kebutuhan hunian di Kota Deltamas akan semakin banyak.

Baru-baru ini Puradelta menyelesaikan pembangunan satu tower apartemen sewa di Deltamas dan diserahterimakan kepada Mitsubishi. Dari apartemen tersebut perusahaan ini membidik pendapatan Rp 130 miliar per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini