JAKARTA. Pengamat Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa menilai, banjir arus modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia memang perlu diwaspadai. Namun, katanya, bukan berarti hal tersebut lantas ditanggapi dengan kepanikan. “Karena capital masuk ke sini bukan karena bubble ekonomi yang enggak jelas, mereka masuk ke sini karena prospek ekonomi kita yang bagus. Tahun 2009 kita bertahan, tahun 2010 tumbuh lebih baik, 2011 hingga 2016 kita lihat masih akan tumbuh,” ujar Purbaya yang juga merupakan Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), Senin (20/12). Menurutnya, selama kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, maka seharusnya tak perlu khawatir terhadap pembalikan dana asing secara tiba-tiba (sudden reversal). Untuk itu, ia mengimbau agar pemerintah dan Bank Indonesia (BI) benar-benar mengatur dan menjaga kebijakan fiskal dengan baik.
Purbaya: Banjir capital inflow perlu diwaspadai tapi tak usah panik
JAKARTA. Pengamat Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa menilai, banjir arus modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia memang perlu diwaspadai. Namun, katanya, bukan berarti hal tersebut lantas ditanggapi dengan kepanikan. “Karena capital masuk ke sini bukan karena bubble ekonomi yang enggak jelas, mereka masuk ke sini karena prospek ekonomi kita yang bagus. Tahun 2009 kita bertahan, tahun 2010 tumbuh lebih baik, 2011 hingga 2016 kita lihat masih akan tumbuh,” ujar Purbaya yang juga merupakan Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), Senin (20/12). Menurutnya, selama kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, maka seharusnya tak perlu khawatir terhadap pembalikan dana asing secara tiba-tiba (sudden reversal). Untuk itu, ia mengimbau agar pemerintah dan Bank Indonesia (BI) benar-benar mengatur dan menjaga kebijakan fiskal dengan baik.