KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Global Sukses Tbk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PURI. Emiten properti berpusat di Batam ini akan menjual 200 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 170 per saham. Dengan harga tersebut, Puri Global Sukses akan meraup dana initial public offering (IPO) Rp 34 miliar. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (27/8), Puri Global akan menggelar masa penawaran umum pada 28 Agustus, 31 Agustus dan 1 September 2020. Tanggal penjatahan pada 3 September. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 7 September. Puri Global akan mencatatkan saham di BEI pada 8 September 2020.
Baca Juga: Anak usahanya dikabarkan akan IPO, ini kata manajemen Kalbe Farma (KLBF) Puri Global menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Berdasarkan prospektus awal IPO, Puri Global akan menggunakan sekitar 96,6% dana IPO untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak, PT Puri Karya Bersama. Anak usaha ini akan menggunakan dana IPO untuk membeli tahan dengan luas 20.460 meter persegi. Sedangkan sisa dana IPO akan dipakai untuk modal kerja seperti pembayaran kepada pemasok dan kontraktor. Setelah IPO, publik akan memiliki 20% saham Puri Global. Pemegang saham utama Puri Global, PT Bumi Kreasi Baru akan memiliki 76,80% saham, turun dari sebelumnya 96%. Sedangkan pemegang saham lainnya adalah Eko Saputro Wijaya, David Tantri, Wagiman, dan Helli Saputra memiliki masing-masing 0,80% saham Puri Global setelah IPO. Baca Juga: Per Kamis (27/8), sudah ada 700 perusahaan tercatat di BEI