KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) masih menyisakan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 26 miliar. Emiten perhotelan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022 ini berhasil mengumpulkan dana IPO senilai Rp 37,5 miliar. "Dana IPO telah digunakan untuk membayar uang muka dan termin pembayaran atas pekerjaan pembangunan Hotel Xpress di Rest Area Tol Cipali Km 166 dan Km 164," ujar Aan Rohanah, Sekretaris Perusahaan dan Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dalam keterbukaan informasi. Sehingga dana IPO berkurang sekitar Rp 4 miliar dibanding sisa dana IPO pada 31 Desember 2022. Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Bagikan 60% Laba Bersih Tahun Buku 2022 untuk Dividen
Puri Sentul Permai (KDTN) Masih Menyisakan Dana IPO Rp 26 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) masih menyisakan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 26 miliar. Emiten perhotelan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022 ini berhasil mengumpulkan dana IPO senilai Rp 37,5 miliar. "Dana IPO telah digunakan untuk membayar uang muka dan termin pembayaran atas pekerjaan pembangunan Hotel Xpress di Rest Area Tol Cipali Km 166 dan Km 164," ujar Aan Rohanah, Sekretaris Perusahaan dan Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dalam keterbukaan informasi. Sehingga dana IPO berkurang sekitar Rp 4 miliar dibanding sisa dana IPO pada 31 Desember 2022. Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Bagikan 60% Laba Bersih Tahun Buku 2022 untuk Dividen