JAKARTA. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro bilang seharusnya PT Pertamina (Persero) bisa mengakses data apa pun yang dimiliki ExxonMobil Oil Indonesia tentang Blok Natuna D Alpha. Pasalnya berdasarkan Production Sharing Contract (PSC) terakhir, Pertamina memiliki Participating Interest (PI) di Natuna sebesar 24%.

"Kalau mereka punya PI berati mereka punya data. Masak yang punya saham enggak bisa akses data?," tanya Purnomo, Rabu (10/12) malam. Namun, Purnomo kembali mempertanyakan esensi dari data tersebut. Pasalnya sejak diberikan kontrak mulai tahun 1985 yang lalu, ExxonMobil baru sampai tahap eksplorasi.

"Datanya mau sekomplit apa, kan itu masih eksplorasi. Lapangannya masih eksplorasi. Kalau perusahaan itu menemukan cadangan untuk menentukan cadangan terbuktinya kan harus ada drilling. Exxon belum sampai situ," tandas Purnomo.

Purnomo pun menegaskan bahwa sekarang saatnya Pertamina membuktikan kepercayaan yang diberikan Pemerintah dengan menyerahkan hak pengelolaan lapangan tersebut kepada mereka. "Ada masa idah, pada waktu terminasi kita masih kasih waktu perpanjangan buat Exxon. Sekarang sudah kita kasih Pertamina," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Didi Rhoseno Ardi