Purwakarta kini punya bus sekolah gratis



PURWAKARTA. Pemerintah Kabupaten Purwakarta meluncurkan bus sekolah gratis bernama 'Mobil Sakola Kidang Kencana'. Ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemkab Purwakarta yang melarang anak-anak bersekolah dengan mengendarai kendaraan bermotor.

"Untuk saat ini ada 15 mobil sekolah jenis mikro bus," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat dihubungi Rabu (25/1/2017).

Dedi menjelaskan, mobil sekolah tersebut ditujukan untuk daerah-daerah yang belum terakses angkutan umum atau wilayah yang jarang angkutan umum. Seperti di Sukasari, Maniis, sebagian Bojong dan Pondoksalam. Lalu Kiara Pedes, Darangdan, Campaka, dan Cibatu.


Jumlah tersebut, sambung Dedi, cukup. Karena jika melihat di lapangan, yang membutuhkan mobil sekolah tingkat SMA. Sebab, siswa SD dan SMP notabene dekat dengan rumah.

"Tapi nanti disesuaikan. Kalau kurang akan ditambah. 15 mobil itu anggarannya mencapai Rp 6 miliar," ucapnya.

Mobil tersebut sambung Dedi, akan mengangkut siswa saat pergi dan pulang sekolah. Karena jam masuk siswa di Purwakarta lebih pagi yakni pukul 06.00 WIB, maka mobil ini akan menjemput pukul 05.00 WIB.

"Untuk sopir akan dikerjasamakan dengan Kodim. Jadi nanti orang-orang Koramil yang akan mengoperasikannya," tuturnya.

Selain itu, sopir dari TNI tersebut merupakan guru dari Institut Pancasila. "Jadi nanti saat mengendarai dan menunggu siswa, TNI bisa menceritakan kisah-kisah nasionalisme dan kebhinekaan lainnya," katanya.

Mobil sekolah, sambung Dedi, sengaja diluncurkan agar siswa tidak mengendarai motor maupun mobil ke sekolahnya. Apalagi larangan tersebut sudah diberlakukan di Purwakarta sejak 2016.

(Reni Susanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto