JAKARTA. Pemerintah akan mengambil alih pengelolaan lokasi-lokasi potensial pariwisata di Tanah Air. Hal itu sebagai upaya untuk mendorong masuknya turis asing sekaligus peningkatan devisa. Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman menyatakan, pemerintah melihat ada lima daerah yang potensial selain Bali untuk menjadi tujuan para turis. Yakni, Danau Toba di Sumatera Utara, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur, serta pusat perbelanjaan dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta. Agar potensi pariwisata di lokasi tersebut berkembang, pihaknya akan membentuk lembaga independen, sebagaimana halnya Bali Tourism Authorithy di Pulau Dewata. Sebab itu, pengelolaan lembaga independen ini mesti ditangani langsung oleh pusat, tidak lagi oleh daerah.
Pusat akan kelola pariwisata daerah
JAKARTA. Pemerintah akan mengambil alih pengelolaan lokasi-lokasi potensial pariwisata di Tanah Air. Hal itu sebagai upaya untuk mendorong masuknya turis asing sekaligus peningkatan devisa. Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman menyatakan, pemerintah melihat ada lima daerah yang potensial selain Bali untuk menjadi tujuan para turis. Yakni, Danau Toba di Sumatera Utara, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur, serta pusat perbelanjaan dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta. Agar potensi pariwisata di lokasi tersebut berkembang, pihaknya akan membentuk lembaga independen, sebagaimana halnya Bali Tourism Authorithy di Pulau Dewata. Sebab itu, pengelolaan lembaga independen ini mesti ditangani langsung oleh pusat, tidak lagi oleh daerah.