LAMONGAN. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang membangun Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Proyek yang dibangun sejak tahun 2010 tersebut akan mulai digunakan pada akhir tahun 2013. Sadullah Muhdi, Direktur Pemasaran Dalam Negeri Ditjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP menjelaskan bahwa PPDI tersebut mulai dibangun sejak tahun 2010. Saat itu dibangun gedung pelelangan, ruang sortir ikan, kantor administrasi dan mobil berinsulasi. Di tahun 2012, pembangunan fisiknya berupa chest freezer 2 nit dan cool box 67 unit. Kemudian di tahun 2013 akan dibangun outlet pengepakan dan cold storage dengan kapasitas 1.000 ton."Nantinya PPDI sebagai sistem satu pintu sebagai pusat pengumpulan dan distribusi ikan dalam Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)." jelas Muhdi kepada wartawan di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jumat (25/5). Edi Sukardono, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Ditjen memperkirakan bahwa PPDI tersebut akan beroperasi di akhir tahun ini. "Saat ini sedang menunggu pembangunan tempat pengepakannya," jelas Edi.Dia juga bilang pembangunan dan pengadaan alat di PPDI Brondong selama 3 tahun tersebut menghabiskan biaya Rp 12 miliar. "Jika nanti PPID ini sudah beroperasi kapasitasnya dapat menampung 200 ton ikan tiap harinya," jelas Edi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pusat ikan di Brondong beroperasi tahun ini
LAMONGAN. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang membangun Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Proyek yang dibangun sejak tahun 2010 tersebut akan mulai digunakan pada akhir tahun 2013. Sadullah Muhdi, Direktur Pemasaran Dalam Negeri Ditjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP menjelaskan bahwa PPDI tersebut mulai dibangun sejak tahun 2010. Saat itu dibangun gedung pelelangan, ruang sortir ikan, kantor administrasi dan mobil berinsulasi. Di tahun 2012, pembangunan fisiknya berupa chest freezer 2 nit dan cool box 67 unit. Kemudian di tahun 2013 akan dibangun outlet pengepakan dan cold storage dengan kapasitas 1.000 ton."Nantinya PPDI sebagai sistem satu pintu sebagai pusat pengumpulan dan distribusi ikan dalam Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)." jelas Muhdi kepada wartawan di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jumat (25/5). Edi Sukardono, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Ditjen memperkirakan bahwa PPDI tersebut akan beroperasi di akhir tahun ini. "Saat ini sedang menunggu pembangunan tempat pengepakannya," jelas Edi.Dia juga bilang pembangunan dan pengadaan alat di PPDI Brondong selama 3 tahun tersebut menghabiskan biaya Rp 12 miliar. "Jika nanti PPID ini sudah beroperasi kapasitasnya dapat menampung 200 ton ikan tiap harinya," jelas Edi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News