JAKARTA. Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMK-P) Kepulauan Seribu, Richard Bangun menjelaskan, pembangunan Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaesri) di Pulau Untung Jawa pada tahap awal di tahun 2007 sempat mengalami kesalahan di bagian tiang pancang. Oleh karenanya, proyek yang masih berupa konstruksi itu dihentikan sementara waktu. Kemudian pada tahun 2008, kata Richard, pihak Dinas KUMK-P, mengajukan anggaran perbaikan bangunan Pujaseri. Perbaikan itu pun lalu direalisasikan pada tahun 2009. Meski demikian, baru beberapa bulan berjalan, proyek pembangunan terhenti tanpa alasan yang jelas. Ia pun tidak mengetahui secara pasti penyebab pembangunan Pujaseri terhenti, sebab saat proyek tersebut dibangun, pihaknya belum masuk dalam pengelolaan. "Sekarang dibeberapa bagian mengalami korosi. Tahun 2011 lalu, kita sudah melibatkan Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan pendataan dan inventarisasi bangunan," kata Richard.
Pusat jajanan ikan Pulau Seribu dilanjutkan 2015
JAKARTA. Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMK-P) Kepulauan Seribu, Richard Bangun menjelaskan, pembangunan Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaesri) di Pulau Untung Jawa pada tahap awal di tahun 2007 sempat mengalami kesalahan di bagian tiang pancang. Oleh karenanya, proyek yang masih berupa konstruksi itu dihentikan sementara waktu. Kemudian pada tahun 2008, kata Richard, pihak Dinas KUMK-P, mengajukan anggaran perbaikan bangunan Pujaseri. Perbaikan itu pun lalu direalisasikan pada tahun 2009. Meski demikian, baru beberapa bulan berjalan, proyek pembangunan terhenti tanpa alasan yang jelas. Ia pun tidak mengetahui secara pasti penyebab pembangunan Pujaseri terhenti, sebab saat proyek tersebut dibangun, pihaknya belum masuk dalam pengelolaan. "Sekarang dibeberapa bagian mengalami korosi. Tahun 2011 lalu, kita sudah melibatkan Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan pendataan dan inventarisasi bangunan," kata Richard.