JAKARTA.Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menyebutkan pusat kegiatan kemiliteran yang selanjutnya berisiko menjadi sasaran aksi teror. Hal itu disimpulkan Hermawan setelah mengamati pola serangan kelompok teror secara global sejak 1970-an. "Dari kelompok teror Red Brigades tahun 1970-an, serangan mereka ada polanya," kata Hermawan di Gedung Widyagraha LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Pusat kegiatan militer berisiko jadi target teror
JAKARTA.Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menyebutkan pusat kegiatan kemiliteran yang selanjutnya berisiko menjadi sasaran aksi teror. Hal itu disimpulkan Hermawan setelah mengamati pola serangan kelompok teror secara global sejak 1970-an. "Dari kelompok teror Red Brigades tahun 1970-an, serangan mereka ada polanya," kata Hermawan di Gedung Widyagraha LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/1/2016).