KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) menanggapi wacana penggantian program wajib tanam yang selama ini dibebankan kepada importir bawang putih dengan metode pos tarif. Ketua II Pusbarindo, Valentino mengatakan, asosiasi Pusbarindo sebagai mitra strategis pemerintah selama ini belum dilibatkan atau diminta masukkan/pendapat dalam hal wacana pos tarif. "Hemat kami, akan lebih baik apabila dalam membuat suatu kebijakan dapat menerima masukan dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari petani, pelaku usaha, lembaga negara di daerah seperti Dinas Pertanian," ujar Valentino dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9).
Pusbarindo: Aturan pos tarif bawang putih bertentangan dengan WTO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) menanggapi wacana penggantian program wajib tanam yang selama ini dibebankan kepada importir bawang putih dengan metode pos tarif. Ketua II Pusbarindo, Valentino mengatakan, asosiasi Pusbarindo sebagai mitra strategis pemerintah selama ini belum dilibatkan atau diminta masukkan/pendapat dalam hal wacana pos tarif. "Hemat kami, akan lebih baik apabila dalam membuat suatu kebijakan dapat menerima masukan dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari petani, pelaku usaha, lembaga negara di daerah seperti Dinas Pertanian," ujar Valentino dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9).