Pusing matematika? Bisa tanya CoLearn



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CoLearn, sebuah start-up edukasi di Indonesia, baru saja meluncurkan fitur baru bernama “Tanya”, yang memungkinkan pelajar untuk menyelesaikan soal matematika hanya dengan mengambil dan mengunggah foto soal ke dalam platform.

Dalam hitungan detik, CoLearn dapat memberikan video penjelasan tentang cara menyelesaikan soal tersebut, secara jelas dan mudah dimengerti. Fitur terbaru ini merupakan wujud komitmen CoLearn untuk membuat matematika menjadi mata pelajaran yang lebih mudah dipahami dan tidak perlu ditakuti.

Salah satu misi utama CoLearn adalah berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, agar generasi muda dapat bersaing dengan negara-negara lain. Pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya menguasai teknologi yang akan menjadi elemen utama dalam semua kegiatan di masa depan.


"Karena itu, penguasaan terhadap mata pelajaran sains seperti matematika sangat penting untuk menjadi fondasi bagi kemajuan teknologi yang lebih pesat,” ungkap Abhay Saboo, CEO CoLearn dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).

Selama 45 hari sejak diluncurkan, CoLearn saat ini menjawab lebih dari satu pertanyaan setiap detiknya, atau lebih dari 3.000.000 pertanyaan setiap bulannya.

Tidak hanya bermanfaat untuk para pelajar, fitur Tanya juga diharapkan dapat meringankan beban para guru sekolah yang kini memiliki kesibukan tinggi dalam mengurusi kegiatan belajar mengajar (KBM) online selama pandemi berlangsung.

Baca Juga: Guru dan siswa, ini komponen yang diujikan di Asesmen Kompetensi Minimum 2021

Selain fitur Tanya, CoLearn menghadirkan sesi Live Class untuk mendampingi pelajar Indonesia yang membutuhkan bimbingan belajar online dengan pembelajaran yang terasa offline.

Fitur ini ditujukan untuk mereka yang kesulitan mengikuti penjelasan guru selama sekolah daring (online), atau ingin lebih memahami mata pelajaran tertentu dengan pembelajaran yang intensif.

Fitur Live Class membuat pelajar lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran, karena bersifat interaktif dan dapat melakukan komunikasi secara dua arah.

Para pengajar (yang disebut Guru Juara) juga telah diseleksi secara ketat, mereka memiliki kemampuan dan sederet prestasi dengan usia yang relatif muda, sehingga dapat menjadi panutan baik bagi para siswa. Selain itu, terdapat Guru Siaga yang siap membantu murid ketika mereka memiliki pertanyaan di tengah sesi.

Startup CoLearn didirikan oleh tiga orang veteran praktisi dalam dunia pendidikan, yaitu Abhay Saboo (CEO), Marc Irawan (COO), dan Sandeep Devaram (CPO). Abhay merupakan lulusan MBA dari Harvard University; Marc merupakan pendiri startup coding Bright Future Labs di Indonesia; sementara Sandeep adalah salah satu personil awal BYJU’s, salah satu startup edukasi terbesar di dunia. Aplikasi CoLearn dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto