JAKARTA. PT Pupuk Sriwijaya pada tahun ini akan fokus menggarap konsumen ritel. Meskipun demikian Pusri tetap menjaga pelanggan korporasi, pekebun besar.Hairul Riazano, Direktur Pemasaran PT Pupuk Sriwijaya mengatakan, tahun ini pihaknya akan memperluas pasar dengan menyasar konsumen ritel. Salah satu caranya adalah mulai menjual pupuk kemasan kecil yang lebih cocok untuk pengguna kecil dan menengah. Kemasan pupuk ini beragam, mulai dari ukuran 1 kilogram, 5 kilogram, 10 kilogram, 25 kilogram, sampai dengan 50 kilogram.Selama ini, mayoritas pengguna produk Pusri adalah perkebunan-perkebunan besar, baik milik negara maupun swasta yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. "Dari total konsumsi pupuk nasional yang sebesar 8,5 juta ton per tahun, produk kami sudah mampu diserap pasar sebesar 2,4 juta ton per tahunnya," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/3) kemarin.
Pusri bakal fokus menjual pupuk kemasan ke ritel
JAKARTA. PT Pupuk Sriwijaya pada tahun ini akan fokus menggarap konsumen ritel. Meskipun demikian Pusri tetap menjaga pelanggan korporasi, pekebun besar.Hairul Riazano, Direktur Pemasaran PT Pupuk Sriwijaya mengatakan, tahun ini pihaknya akan memperluas pasar dengan menyasar konsumen ritel. Salah satu caranya adalah mulai menjual pupuk kemasan kecil yang lebih cocok untuk pengguna kecil dan menengah. Kemasan pupuk ini beragam, mulai dari ukuran 1 kilogram, 5 kilogram, 10 kilogram, 25 kilogram, sampai dengan 50 kilogram.Selama ini, mayoritas pengguna produk Pusri adalah perkebunan-perkebunan besar, baik milik negara maupun swasta yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. "Dari total konsumsi pupuk nasional yang sebesar 8,5 juta ton per tahun, produk kami sudah mampu diserap pasar sebesar 2,4 juta ton per tahunnya," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/3) kemarin.