JAKARTA. Dua Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pusri Holdings dan melirik sejumlah lahan untuk dijadikan lahan pertanian padi. Direktur Utama SHS Eddy Boediono mengungkapkan, ia sudah melirik potensi lahan pertanian tersebut di Kalimatan Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. "Prioritas kami lahan yang cocok dan tidak butuh investasi besar," kata Eddy ketika ditemui di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (30/1). Lebih detail ia menceritakan, terdapat 55.000 hektare (Ha) potensi lahan yang terdiri dari 32.000 hektare (Ha) di Kalimantan Timur dan di Kabupaten Kutai Timur, Berau dan Bulungan. Sisanya seluas 22.000 Ha berada di Sulawesi Selatan, yakni di Wajo dan beberapa kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah.
Pusri dan Sang Hyang Seri akan bercocok tanam
JAKARTA. Dua Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pusri Holdings dan melirik sejumlah lahan untuk dijadikan lahan pertanian padi. Direktur Utama SHS Eddy Boediono mengungkapkan, ia sudah melirik potensi lahan pertanian tersebut di Kalimatan Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. "Prioritas kami lahan yang cocok dan tidak butuh investasi besar," kata Eddy ketika ditemui di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (30/1). Lebih detail ia menceritakan, terdapat 55.000 hektare (Ha) potensi lahan yang terdiri dari 32.000 hektare (Ha) di Kalimantan Timur dan di Kabupaten Kutai Timur, Berau dan Bulungan. Sisanya seluas 22.000 Ha berada di Sulawesi Selatan, yakni di Wajo dan beberapa kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah.