JAKARTA. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang baru, Arifin Tasrif mengatakan, setidaknya ada dua hal yang akan ia tekankan di perusahaan yang bakal digelindingkannya; yaitu, holding pupuk dan persoalan pasokan gas. Arifin menargetkan holding pupuk harus terlaksana tahun ini juga. Holding pupuk ini dari yang bersifat operating menjadi investment atau management holding. ”Ini sudah dirintis lama menuju ke arah holding yang fokusnya ke investment untuk mengoptimalkan capital. Harus tahun ini,” kata Arifin. Investment holding adalah salah satu yang ditekankan Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat melantik segenap jajaran direksi Pusri yang baru. Dengan investment holding, Pusri sebagai induk usaha dapat fokus mencari pendanaan sedangkan anak usaha dapat fokus memaksimalkan produksi pupuk. “Program holding menjadi investment atau management holding dari saat ini yang operating holding dapat membuat Pusri lebih fokus pada ekspansi usaha. Sedangkan anak usaha agar difokuskan pada kegiatan operasional. Saya harap direksi baru benar-benar serius untuk menyelesaikan holding,” kata Mustafa. Mustafa juga menekankan bahwa kini dengan semakin menyusutnya lahan pertanian, Pusri diharap juga bisa merevitalisasi industri pupuk. Dari 94,1 juta hektar lahan di Indonesia, yang potensial hanya 25,1 juta hektar atau sekitar 27 persen yang layak jadi persawahan. Menurutnya, penurunan terjadi karena penambahan jumlah penduduk dan penambahan lahan untuk industri dan perumahan ”Pusri sangat strategis dalam mendukung program ketahanan pangan sebagaimana yang disampaikan Presiden di Tampak Siring,” kata dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PUSRI: Holding Pupuk Harus Terlaksana Tahun Ini
JAKARTA. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang baru, Arifin Tasrif mengatakan, setidaknya ada dua hal yang akan ia tekankan di perusahaan yang bakal digelindingkannya; yaitu, holding pupuk dan persoalan pasokan gas. Arifin menargetkan holding pupuk harus terlaksana tahun ini juga. Holding pupuk ini dari yang bersifat operating menjadi investment atau management holding. ”Ini sudah dirintis lama menuju ke arah holding yang fokusnya ke investment untuk mengoptimalkan capital. Harus tahun ini,” kata Arifin. Investment holding adalah salah satu yang ditekankan Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat melantik segenap jajaran direksi Pusri yang baru. Dengan investment holding, Pusri sebagai induk usaha dapat fokus mencari pendanaan sedangkan anak usaha dapat fokus memaksimalkan produksi pupuk. “Program holding menjadi investment atau management holding dari saat ini yang operating holding dapat membuat Pusri lebih fokus pada ekspansi usaha. Sedangkan anak usaha agar difokuskan pada kegiatan operasional. Saya harap direksi baru benar-benar serius untuk menyelesaikan holding,” kata Mustafa. Mustafa juga menekankan bahwa kini dengan semakin menyusutnya lahan pertanian, Pusri diharap juga bisa merevitalisasi industri pupuk. Dari 94,1 juta hektar lahan di Indonesia, yang potensial hanya 25,1 juta hektar atau sekitar 27 persen yang layak jadi persawahan. Menurutnya, penurunan terjadi karena penambahan jumlah penduduk dan penambahan lahan untuk industri dan perumahan ”Pusri sangat strategis dalam mendukung program ketahanan pangan sebagaimana yang disampaikan Presiden di Tampak Siring,” kata dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News