JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak Januari hingga April 2016 telah menyalurkan sekitar 400.000 ton pupuk urea bersubsidi atau PSO kepada petani di sembilan provinsi wilayah kerja perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang itu. "Realisasi penyaluran pupuk itu mencapai 80 persen dari target Public Service Obligation (PSO) pupuk urea yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Pertanian," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pusri Sulfa Ganie di Palembang, Kamis (28/4). Menurut dia, rendahnya realisasi penyaluran pupuk dari target PSO yang ditetapkan tersebut bukan karena tidak tersedianya pupuk di tingkat sentra produksi pertanian.
Pusri salurkan pupuk bersubsidi 400.000 ton
JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak Januari hingga April 2016 telah menyalurkan sekitar 400.000 ton pupuk urea bersubsidi atau PSO kepada petani di sembilan provinsi wilayah kerja perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang itu. "Realisasi penyaluran pupuk itu mencapai 80 persen dari target Public Service Obligation (PSO) pupuk urea yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Pertanian," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pusri Sulfa Ganie di Palembang, Kamis (28/4). Menurut dia, rendahnya realisasi penyaluran pupuk dari target PSO yang ditetapkan tersebut bukan karena tidak tersedianya pupuk di tingkat sentra produksi pertanian.