KONTAN.CO.ID - Delegasi Indonesia dan Bangladesh telah menyelesaikan perundingan putaran ke-4 Indonesia-Bangladesh Preferential Trade Agreement (IB-PTA). Perundingan tersebut dilaksanakan di Bandung pada 16—19 Mei 2023. Pada perundingan ini, kedua negara berhasil menyelesaikan hampir seluruh teks perjanjian. Keberhasilan ini memacu penyelesaian perudingan tahun ini. Delegasi Indonesia dalam perundingan ini dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Johni Martha. Sementara Delegasi Bangladesh dipimpin Head of Foreign Trade Agreement (FTA) Wing Ministry of Commerce of Bangladesh Noor Md Mahbubul Haq. Perundingan turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru Hartanto Subolo beserta Delegasi RI lainnya yang terdiri perwakilan kementerian/lembaga terkait. “Kedua pihak memiliki pemahaman yang sama atas urgensi penyelesaian IB-PTA sesuai arahan kedua kepala negara. Perundingan yang kembali dilanjutkan secara tatap muka setelah terakhir terlaksana pada 2019 mencerminkan semangat delegasi kedua negara untuk menyelesaikan perundingan IB-PTA pada tahun ini,” terang Johni.
Putaran ke-4 Perundingan Indonesia-Bangladesh PTA: Pacu Penyelesaian Perundingan
KONTAN.CO.ID - Delegasi Indonesia dan Bangladesh telah menyelesaikan perundingan putaran ke-4 Indonesia-Bangladesh Preferential Trade Agreement (IB-PTA). Perundingan tersebut dilaksanakan di Bandung pada 16—19 Mei 2023. Pada perundingan ini, kedua negara berhasil menyelesaikan hampir seluruh teks perjanjian. Keberhasilan ini memacu penyelesaian perudingan tahun ini. Delegasi Indonesia dalam perundingan ini dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Johni Martha. Sementara Delegasi Bangladesh dipimpin Head of Foreign Trade Agreement (FTA) Wing Ministry of Commerce of Bangladesh Noor Md Mahbubul Haq. Perundingan turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru Hartanto Subolo beserta Delegasi RI lainnya yang terdiri perwakilan kementerian/lembaga terkait. “Kedua pihak memiliki pemahaman yang sama atas urgensi penyelesaian IB-PTA sesuai arahan kedua kepala negara. Perundingan yang kembali dilanjutkan secara tatap muka setelah terakhir terlaksana pada 2019 mencerminkan semangat delegasi kedua negara untuk menyelesaikan perundingan IB-PTA pada tahun ini,” terang Johni.