KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Kamis (16/3/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan mempertimbangkan pendekatan "lebih fleksibel" dalam membatasi pemegang saham dan perusahaan induk di negara-negara tidak bersahabat, yang menerima dividen dari perusahaan Rusia. Reuters memberitakan, Putin mengatakan Rusia dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan beberapa pembayaran dividen jika perusahaan menginvestasikan kembali hasilnya kembali ke Rusia. Pembatasan itu merupakan bagian dari kontrol modal besar-besaran yang diperkenalkan Rusia tahun lalu sebagai tanggapan atas sanksi Barat terhadap Moskow atas operasi militernya di Ukraina.
Putin Akan Pertimbangkan Pembayaran Dividen ke Perusahaan Asing, Tapi Ada Syaratnya
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Kamis (16/3/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan mempertimbangkan pendekatan "lebih fleksibel" dalam membatasi pemegang saham dan perusahaan induk di negara-negara tidak bersahabat, yang menerima dividen dari perusahaan Rusia. Reuters memberitakan, Putin mengatakan Rusia dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan beberapa pembayaran dividen jika perusahaan menginvestasikan kembali hasilnya kembali ke Rusia. Pembatasan itu merupakan bagian dari kontrol modal besar-besaran yang diperkenalkan Rusia tahun lalu sebagai tanggapan atas sanksi Barat terhadap Moskow atas operasi militernya di Ukraina.