KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan harapannya agar hubungan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat bisa kembali normal.

Putin sadar bahwa perubahan dunia saat ini memaksa semuanya harus mengkaji ulang prioritas serta kepentingan demi menuju tatanan dunia yang lebih baik.

"Di dunia yang berubah ini akan ada pemikiran ulang tentang prioritas dan kepentingan, akan mengarah pada tatanan dunia yang lebih baik, termasuk hubungan kita dengan Amerika Serikat," ungkap Putin dalam sesi tanya jawab tahunan hari Rabu (30/6).

Dilansir dari TASS, Putin juga meyakini bahwa AS saat ini sedang berusaha untuk mempertahankan posisi dominan mereka dengan cara apa pun.

"Dunia berubah secara dramatis. Dan mitra kami di AS memahami ini. Oleh karena itu, ancaman dan perilaku destruktif yang melibatkan latihan, provokasi dan sanksi akan terus berlanjut," lanjutnya.

Baca Juga: Peringatan keras! Rusia bakal tembak kapal perang yang langgar perbatasan

Saat ini Putin menyadari bahwa masa unipolar dunia telah berlalu, berubah menjadi poros yang lebih sedikit dengan beberapa negara besar yang akan memegang pengaruh penting.

Dia mencontohkan Rusia, yang berkembang terlepas dari semua hambatan yang diciptakan oleh Barat. 

Dengan tegas Putin mengatakan bahwa Rusia tetap berkembang dan kedaulatan ekonominya terus meningkat, terlepas dari sanksi apa pun dan gertakan apa pun yang diberikan.

"Kemampuan pertahanan telah mencapai tingkat yang sangat tinggi dan melampaui banyak negara di dunia dengan banyak parameter. Ini juga mengungguli Amerika Serikat dalam beberapa parameter," lanjut Putin membanggakan kemampuan militer Rusia.

Selanjutnya: KTT AS-Rusia: Biden dan Putin bicarakan keamanan siber hingga kontrol senjata