KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Seorang sumber Moskow yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim, pemimpin berusia 68 tahun itu mulai mengalami gejala Parkinson. Penyakit ini mempengaruhi kinerja otak dan dapat menyebabkan tubuh gemetar dan kaku. Melansir Express.co.uk, para pengamat mencatat bahwa Putin mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan di tangannya, kesulitan memegang pena, serta terus-menerus menggerakkan kakinya. Putin telah menjabat Presiden Rusia selama lebih dari 20 tahun selama dua periode. Baru-baru ini, Putin juga memenangkan referendum tentang perubahan batas masa jabatan bagi para pemimpin negara. Tak hanya itu, Presiden Rusia tersebut juga mendorong undang-undang yang memberinya kekuatan dan kekebalan tambahan jika dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Rusia.
Putin disebut akan mundur sebagai presiden Rusia karena kesehatannya memburuk
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Seorang sumber Moskow yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim, pemimpin berusia 68 tahun itu mulai mengalami gejala Parkinson. Penyakit ini mempengaruhi kinerja otak dan dapat menyebabkan tubuh gemetar dan kaku. Melansir Express.co.uk, para pengamat mencatat bahwa Putin mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan di tangannya, kesulitan memegang pena, serta terus-menerus menggerakkan kakinya. Putin telah menjabat Presiden Rusia selama lebih dari 20 tahun selama dua periode. Baru-baru ini, Putin juga memenangkan referendum tentang perubahan batas masa jabatan bagi para pemimpin negara. Tak hanya itu, Presiden Rusia tersebut juga mendorong undang-undang yang memberinya kekuatan dan kekebalan tambahan jika dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Rusia.