Putin: Kolaborasi Rusia dan Korea Utara akan Berkontribusi Pada Keamanan Regional



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Korea Utara, Presiden Vladimir Putin menyatakan harapannya bahwa kedua negara bisa berkontribusi pada keamanan dan stabilitas regional.

Menyoroti pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, beberapa waktu lalu, Putin mengaku puas dengan sejumlah perjanjian yang berhasil dicapai.

Putin juga menyatakan kepuasannya atas kenyataan bahwa hubungan Rusia dan Korea Utara terus berkembang secara positif di segala aspek berdasarkan tradisi kejayaan masa lalu.


Baca Juga: Topi Bulu Hingga Senapan, Ini Deretan Hadiah yang Diterima Kim Jong Un dari Rusia

"Saya yakin bahwa penerapan perjanjian ini akan berkontribusi pada perluasan lebih lanjut pada kerja sama bilateral yang konstruktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara dan menjamin keamanan dan stabilitas di semenanjung Korea dan Asia Timur Laut secara keseluruhan," tulis Putin dalam pesannya di Telegram, dikutip TASS.

Dalam pesan yang sama, Putin juga mendoakan kesehatan dan kesuksesan bagi Kim Jong Un, serta kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh warga Korea Utara.

Kim Jong Un mengunjungi Rusia pada 12 - 17 September lalu, jadi salah satu momen hubungan internasional paling menonjol tahun ini. Dialognya dengan Putin diadakan pada 13 September di pelabuhan antariksa Vostochny.

Baca Juga: Kim Jong Un ke Rusia, Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Balistik ke Laut

Kim berkunjung ke berbagai lokasi, termasuk pabrik pembuatan pesawat luar angkasa di Komsomolsk-on-Amur, bandara Knevichi, dan menaiki kapal fregat Marsekal Shaposhnikov.

Di hari terakhir kunjungannya, Kim mengunjungi Universitas Federal Timur Jauh, oseanarium, dan pabrik grup perusahaan Arnika, yang memasok pakan dan bahan mentah serta bahan makanan.

Kremlin telah menyampaikan bahwa Putin dengan senang hati menerima undangan Kim untuk berkunjung ke Korea Utara di masa mendatang. Waktu dan kunjungan Putin akan disepakati melalui saluran diplomatik.