KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investigasi terbaru yang dilakukan oleh Dossier Center mengungkapkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, memiliki dua anak laki-laki rahasia yang tinggal di sebuah tempat persembunyian mewah di Valdai, utara Moskow. Kedua anak laki-laki tersebut, Ivan Putin (9 tahun) dan Vladimir Putin Jr (5 tahun), diduga menikmati kehidupan mewah namun terisolasi bersama ibu mereka, Alina Kabaeva yang berusia 41 tahun, seorang mantan atlet senam Olimpiade dan kekasih lama Putin. Alina Kabaeva dan Vladimir Putin telah menjalin hubungan lama, meski secara resmi hubungan ini sering disembunyikan dari publik.
Baca Juga: Putin Buka Suara Terkait Serangan Ukraina ke Kursk Kehidupan Mewah di Tempat Persembunyian yang Dijaga Ketat
Kedua anak laki-laki ini dilaporkan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sebuah kediaman mewah yang dijaga ketat oleh agen Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB). Di sana, mereka dikelilingi oleh guru-guru privat, pengasuh, koki pribadi, sopir, pelatih olahraga, dan tutor yang siap sedia selama 24 jam untuk merawat kebutuhan mereka. Kehidupan mereka yang terisolasi ini sangat jauh dari kehidupan anak-anak pada umumnya. Selain fasilitas manusia, mereka juga memiliki berbagai fasilitas hiburan, termasuk beragam set Lego, dua ekor kuda poni, kelinci, dan seekor anjing St. Bernard yang dirawat oleh agen FSB. Bahkan makanan mereka diperlakukan dengan perlakuan khusus, serupa dengan sang ayah yang dikenal paranoid terhadap ancaman racun. Mereka hanya minum dari gelas pribadi dan mengonsumsi makanan yang dipersiapkan khusus untuk mereka. Pada pagi dan siang hari, mereka makan bersama staf, sebelum kemudian beristirahat pada sore hari.
Pertemuan Langka dengan Sang Ayah
Meskipun terisolasi, pertemuan dengan Vladimir Putin dianggap sebagai momen istimewa bagi kedua anak laki-lakinya. Presiden Rusia ini dilaporkan sangat menikmati bermain hoki es bersama anak sulungnya, Ivan.
Baca Juga: Presiden Putin Angkat Bicara Terkait Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis Pertandingan ini biasanya hanya diikuti oleh agen-agen FSB, namun Ivan dan Vladimir Jr selalu bermain di tim yang sama dengan ayah mereka. Pertandingan-pertandingan ini dianggap sebagai salah satu cara langka bagi mereka untuk berinteraksi langsung dengan Vladimir Putin, yang karena kesibukannya, jarang berada di rumah.
Pengaruh Barat yang Tak Terhindarkan
Namun, meski Putin mencoba melindungi anak-anaknya dari pengaruh luar, terutama pengaruh Barat, ia tidak bisa sepenuhnya menghindarinya. Ivan Putin dilaporkan sangat menikmati meniru karakter dari kartun Disney, sesuatu yang sangat disukai oleh anak-anak di seluruh dunia. Meskipun Putin secara pribadi lebih menyukai kartun-kartun Soviet, Ivan sering bermain sendiri atau bersama pengasuhnya meniru karakter-karakter dari Disney. Dalam sebuah pernyataan pada Januari 2024, Vladimir Putin mengatakan bahwa kartun Soviet menawarkan kualitas emosional dan estetika yang berbeda yang memiliki dampak yang lebih mendalam pada perkembangan anak. Hal ini menunjukkan bahwa meski ia mengakui adanya pengaruh kartun Barat terhadap anak-anaknya, ia masih lebih mengutamakan nilai-nilai yang ditawarkan oleh budaya Soviet.
Iklan untuk Guru Bahasa Inggris Pribadi
Di sisi lain, keluarga Putin juga sedang mencari seorang guru Bahasa Inggris pribadi untuk kedua anak laki-laki ini. Menurut deskripsi pekerjaan yang diiklankan, posisi tersebut memerlukan dua minggu karantina sebelum memulai pekerjaan di Valdai.
Baca Juga: Dokumen Bocor: Rusia Bangun Jalur Perdagangan Rahasia dengan India Meskipun keluarga yang mempekerjakan tidak disebutkan secara langsung dalam iklan tersebut, deskripsi ini membuat banyak pihak yakin bahwa iklan ini terkait dengan keluarga Vladimir Putin. Gaji yang ditawarkan sebesar £6.500 per bulan, namun angka ini tidak mencegah tingginya tingkat pergantian staf di posisi tersebut. Meskipun Putin dan Kabaeva sebelumnya mempekerjakan staf dari Inggris, mereka kini lebih memilih pekerja dari Afrika Selatan, karena hubungan yang lebih baik antara negara tersebut dengan Rusia. Ini adalah salah satu upaya untuk menjaga privasi dan keamanan keluarga, serta meminimalisir risiko dari pengaruh luar yang tidak diinginkan.
Penyelidikan Dossier Center
Laporan yang dikeluarkan oleh Dossier Center, sebuah organisasi yang didirikan oleh mantan oligarki Rusia yang kini hidup di pengasingan, Mikhail Khodorkovsky, menyajikan temuan yang mengejutkan. Salah satu sumber utama dalam penyelidikan ini adalah seorang staf yang bekerja di kompleks Valdai. Dossier Center juga mengklaim telah mendapatkan data geolokasi dari perangkat telepon yang mengkonfirmasi keberadaan agen-agen FSB dan Federal Guard Service di kediaman tersebut.
Sumber-sumber ini memberikan gambaran rinci tentang bagaimana kehidupan keluarga rahasia ini diatur dengan sangat ketat dan penuh rahasia, termasuk protokol keamanan yang diterapkan oleh pemerintah Rusia.
Baca Juga: Rusia Izinkan Impor Bir dari Korea Utara Latar Belakang Mikhail Khodorkovsky
Mikhail Khodorkovsky, pendiri Dossier Center, pernah menjalani hukuman penjara selama satu dekade di Rusia sebelum akhirnya melarikan diri ke London. Sebagai seorang aktivis oposisi dan mantan oligarki, Khodorkovsky telah lama menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap pemerintahan Vladimir Putin. Melalui investigasi seperti ini, ia berharap dapat terus membongkar berbagai rahasia yang disembunyikan oleh rezim Rusia.
Editor: Handoyo .