KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (19/12/2024) bahwa ia siap berkompromi mengenai Ukraina dalam kemungkinan perundingan dengan Presiden terpilih AS Donald Trump. Tujuannya adalah untuk mengakhiri perang. Dia juga bilang, pihaknya tidak memiliki syarat apa pun untuk memulai perundingan dengan otoritas Ukraina. Trump, yang menamakan dirinya ahli dalam perundingan perjanjian dan penulis buku "Trump: the Art of the Deal" tahun 1987, telah berjanji untuk segera mengakhiri konflik, tetapi belum memberikan perincian apa pun tentang bagaimana ia dapat mencapainya.
Melansir Reuters, Putin, yang menjawab pertanyaan di TV pemerintah selama sesi tanya jawab tahunannya dengan Rusia, mengatakan kepada seorang reporter untuk saluran berita AS bahwa ia siap bertemu Trump, yang katanya sudah lama tidak ia ajak bicara. Ketika ditanya apa yang mungkin dapat ia tawarkan kepada Trump, Putin menepis pernyataan bahwa Rusia berada dalam posisi lemah. Putin mengatakan bahwa Rusia telah menjadi jauh lebih kuat sejak ia memerintahkan pasukan ke Ukraina pada tahun 2022. "Kami selalu mengatakan bahwa kami siap untuk negosiasi dan kompromi," kata Putin. Baca Juga: Pentagon Cemas, China Sudah Punya 600 Hulu Ledak Nuklir dan Ingin Kalahkan AS Sebelumnya dia mengatakan bahwa pasukan Rusia, yang bergerak maju di seluruh garis depan, sedang bergerak untuk mencapai tujuan utama mereka di Ukraina.