MOSKOW. Kabar mengejutkan datang dari Rusia. Minggu (12/10), Vladimir Putin, Presiden Rusia, memerintahkan ribuan tentara Rusia menarik diri dari wilayah perbatasan Ukraina. Kantor berita Rusia, RIA Novosti melaporkan, perintah penarikan Putin telah sampai ke tangan Kementrian Pertahanan di Moskow. "Putin memerintahkan Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan, untuk menarik mundur sekitar 17.600 tetara dari perbatasan, menuju markas utama," tulis Departemen Pertahanan Rusia, kemarin. Putin mengalah dan memilih berdamai dengan Ukraina? Sayangnya tidak. Penarikan mundur pasukan Rusia dilakukan untuk menghindari kelompok pemberontak Ukraina yang menggunakan roket peluncur untuk menyerang pasukan Rusia. Alasan lain, Rusia dan Ukraina sepakat gencatan senjata selama lima minggu, sejak September kemarin.
Putin tarik mundur pasukan dari Ukraina
MOSKOW. Kabar mengejutkan datang dari Rusia. Minggu (12/10), Vladimir Putin, Presiden Rusia, memerintahkan ribuan tentara Rusia menarik diri dari wilayah perbatasan Ukraina. Kantor berita Rusia, RIA Novosti melaporkan, perintah penarikan Putin telah sampai ke tangan Kementrian Pertahanan di Moskow. "Putin memerintahkan Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan, untuk menarik mundur sekitar 17.600 tetara dari perbatasan, menuju markas utama," tulis Departemen Pertahanan Rusia, kemarin. Putin mengalah dan memilih berdamai dengan Ukraina? Sayangnya tidak. Penarikan mundur pasukan Rusia dilakukan untuk menghindari kelompok pemberontak Ukraina yang menggunakan roket peluncur untuk menyerang pasukan Rusia. Alasan lain, Rusia dan Ukraina sepakat gencatan senjata selama lima minggu, sejak September kemarin.