JAKARTA. Awan gelap disertai angin puting beliung menerjang Kota Batam pada Selasa (8/1) pukul 15.30 WIB. Bencana puting beliung itu menyebabkan 232 rumah yang terdiri dari 232 kepala keluarga atau sebanyak 791 jiwa mengalami kerusakan.Selain mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum. Selain itu juga mengakibatkan satu orang korban bernama M. Raihan (10 tahun) mengalami luka berat.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerusakan rumah terdiri dari 29 rusak berat, 102 rusak sedang, 96 rusak ringan, 5 fasilitas umum yang terdiri dari 2 unit mesjid, kantor lurah, SPBU dan gedung balai pertemuan."Kerugian diperkirakan mencapai Rp 509 juta," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (9/1).Lebih lanjut Sutopo menuturkan bahwa saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kota Riau sedang melanjutkan pendataan dan pengadaan darurat."Sampai keterangan ini diturunkan, tidak ada warga korban angin puting beliung yang mengungsi," tandas Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Puting beliung rusak 227 rumah di Batam
JAKARTA. Awan gelap disertai angin puting beliung menerjang Kota Batam pada Selasa (8/1) pukul 15.30 WIB. Bencana puting beliung itu menyebabkan 232 rumah yang terdiri dari 232 kepala keluarga atau sebanyak 791 jiwa mengalami kerusakan.Selain mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum. Selain itu juga mengakibatkan satu orang korban bernama M. Raihan (10 tahun) mengalami luka berat.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerusakan rumah terdiri dari 29 rusak berat, 102 rusak sedang, 96 rusak ringan, 5 fasilitas umum yang terdiri dari 2 unit mesjid, kantor lurah, SPBU dan gedung balai pertemuan."Kerugian diperkirakan mencapai Rp 509 juta," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (9/1).Lebih lanjut Sutopo menuturkan bahwa saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kota Riau sedang melanjutkan pendataan dan pengadaan darurat."Sampai keterangan ini diturunkan, tidak ada warga korban angin puting beliung yang mengungsi," tandas Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News