JAKARTA. Putra Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Kwee Cahyadi Kumala, Daniel Otto Kumala tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/10). Sedianya Daniel diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi untuk Cahyadi yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam pengajuan rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor. "Tidak hadir," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis petang. Kendati demikian, Johan tak menjelaskan alasan dipanggilnya Daniel dalam kasus ini. Dalam kasus ini, sebelumnya KPK telah melakukan pencegahan untuk bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan terhadap Daniel. Daniel dianggap sebagai saksi penting dalam kasus ini. Oleh karenanya KPK berencana memanggil kembali Daniel. Namun Johan belum bisa memastikan waktu pemanggilan tersebut.
Putra bos Sentul City mangkir dari pemeriksaan KPK
JAKARTA. Putra Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Kwee Cahyadi Kumala, Daniel Otto Kumala tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/10). Sedianya Daniel diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi untuk Cahyadi yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam pengajuan rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor. "Tidak hadir," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis petang. Kendati demikian, Johan tak menjelaskan alasan dipanggilnya Daniel dalam kasus ini. Dalam kasus ini, sebelumnya KPK telah melakukan pencegahan untuk bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan terhadap Daniel. Daniel dianggap sebagai saksi penting dalam kasus ini. Oleh karenanya KPK berencana memanggil kembali Daniel. Namun Johan belum bisa memastikan waktu pemanggilan tersebut.