KONTAN.CO.ID - Salah satu putra daerah yang kini menjabat Ketua DPP Perindo Arnod Shihite ikut turun memberikan bantuan bagi warga korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Arnod bersama timnya menurunkan sejumlah bantuan seperti ambulans untuk proses evakuasi, bantuan sembako, air minum, dan pakaian layak pakai.

"Begitu kejadian pada hari Jumat itu tim kami langsung turun memberikan bantuan, pertama sekali mobil evakuasi melalui Ambulans Perindo untuk membantu warga dibawa ke Rumah Sakit atau posko terdekat di kantor desa dan kantor kecamatan, lalu disusul sembako, air minum dan baju layak pakai," ungkap Arnod kepada wartawan dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Arnod mengaku kejadian ini telah menggerakkan solidaritas di antara sesama masyarakat termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah mulai dari kabupaten hingga desa.

Pihaknya juga menyampaikan dukacita dan keprihatinan mendalam terutama pada masyarakat yang kehilangan sanak saudaranya karena meninggal dan juga kerugian lain akibat bencana ini.

"Sambil kita sama-sama berharap agar yang masih dinyatakan hilang bisa segera ditemukan dan proses pemulihan warga bisa berlangsung lancar agar bisa bangkit kembali dari kesusahan ini. Kita juga sama-sama menguatkan dalam doa," ungkap Caleg DPR RI Dapil Sumut II tersebut.

Sebagai putra kelahiran Humbang Hasundutan, Arnod sudah sejak lama memiliki kepedulian dan keprihatinan terhadap situasi di kampung halamannya.

Sosok yang merakyat dan aktivis buruh tingkat nasional ini memiliki tanggung jawab moril untuk ikut meringankan beban saudaranya di kampung halaman.

"Semoga apa yang bisa kita bantu, kita maksimalkan untuk mempercepat pemulihan warga terdampak. Itu dulu yang penting saat ini," pungkas Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud tersebut.

Seperti diketahui, banjir bandang menimbun permukiman penduduk di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12/2023).

Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Jumat (1/12/2023) menyebabkan satu warga meninggal dunia dan 11 lainnya masih dinyatakan hilang.

Tim gabungan telah mengerahkan alat berat jenis eskavator sebanyak 3 unit, 1 backhoe loader, 2 mobil pemadam kebakaran, 5 mobil ambulance, mobil double cabin dan trado 2 unit. BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga mengerahkan perahu karet dan dump truk sebanyak satu unit.

Data sementara untuk kerugian materil yang dihimpun dalam kaji cepat meliputi 32 unit rumah rusak berat, 1 tempat ibadah, 1 sekolah dan 1 puskesmas pembantu (pustu). Sementara itu warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 200 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini