Putra Donald Trump klaim Joe Biden tidak mampu bekerja sebaik ayahnya



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., ikut meramaikan perang urat saraf menuju pemilu presiden AS November mendatang. Trump Jr. menyebut Joe Biden tidak akan mampu bekerja sebaik ayahnya.

Trump Jr. membandingkan Biden dengan sang ayah. Kepada Fox News ia menjelaskan bahwa ayahnya sanggup bekerja di Gedung Putih hingga larut malam dan meragukan Biden mampu melakukan itu.

"Joe Biden seharunya bisa berdebat, dia sudah membuktikannya selama setengah abad. Namun saya khawatir tentang Joe Biden pada 22 jam lain di hari itu karena mungkin dia berdiam di ruang bawah tanah," ungkap Trump Jr. kepada Fox News, Senin (28/9), seperti dikutip Sputnik News.


Pernyataan Trump Jr. tersebut merujuk pada jarangnya Biden tampil di hadapan publik, berbeda dengan sang ayah yang aktif menemui warga.

Baca Juga: Mengingat kasus Breonna Taylor yang kematiannya memicu unjuk rasa besar di AS

Ia juga meragukan kondisi kesehatan Biden yang dinilainya tidak mampu mengerjakan banyak tugas berat jika nanti terpilih sebagai presiden AS.

"Saya telah melihat ayah saya, saya melihat bagaimana ia menangani pekerjaannya. Kadang saya mendapatkan telepon darinya pada pukul satu pagi saat dia masih ada di kantor," jelas Trump Jr.

Tak jauh beda dengan sang ayah, Trump Jr. juga cukup sering melontarkan kritik pada lawan politiknya tersebut.

Sebelum ini Trump Jr. pernah menyebut Biden menderita Alzheimer atau gangguan daya ingat lainnya. Calon presiden berusia 77 tahun ini memang sering diragukan kondisi kesehatannya.

Komentarnya makin menjadi-jadi menjelang debat capres pertama antara Trump dan Biden yang akan diadakan pada 29 September pukul 9 malam waktu AS, atau tanggal 30 September pagi waktu Indonesia bagian barat.

Debat pertama kedua calon ini akan diadakan di Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio.

Selanjutnya: Sesumbar, Trump sebut perang antara AS-Korea Utara bisa terhindar karena dirinya