KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kekaisaran Jepang akhirnya secara resmi memproklamasikan Putra Mahkota Akishino sebagai pewaris tahta pertama pada Minggu (8/11). Ini menjadi hal terakhir dari serangkaian upacara setelah kakak laki-lakinya, Kaisar Naruhito, menjadi raja pada tahun lalu setelah ayah mereka turun tahta. Upacara sehari penuh di istana telah dijadwalkan pada bulan April lalu. Tetapi akhirnya ditunda karena pandemi virus corona dan terus mengalami penundaan karena infeksi terus meningkat, meskipun Jepang telah lolos dari wabah eksplosif yang terlihat di banyak negara lain. Di bawah hukum Jepang, hanya laki-laki yang bisa mewarisi takhta, sehingga satu-satunya keturunan Naruhito, Putri Aiko yang berusia 18 tahun, tidak memenuhi syarat. Langkah untuk mengamandemen undang-undang kehilangan semangat ketika istri Akishino melahirkan seorang putra, Hisahito, pada tahun 2006.
Putra Mahkota Akishino resmi jadi pewaris takhta
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kekaisaran Jepang akhirnya secara resmi memproklamasikan Putra Mahkota Akishino sebagai pewaris tahta pertama pada Minggu (8/11). Ini menjadi hal terakhir dari serangkaian upacara setelah kakak laki-lakinya, Kaisar Naruhito, menjadi raja pada tahun lalu setelah ayah mereka turun tahta. Upacara sehari penuh di istana telah dijadwalkan pada bulan April lalu. Tetapi akhirnya ditunda karena pandemi virus corona dan terus mengalami penundaan karena infeksi terus meningkat, meskipun Jepang telah lolos dari wabah eksplosif yang terlihat di banyak negara lain. Di bawah hukum Jepang, hanya laki-laki yang bisa mewarisi takhta, sehingga satu-satunya keturunan Naruhito, Putri Aiko yang berusia 18 tahun, tidak memenuhi syarat. Langkah untuk mengamandemen undang-undang kehilangan semangat ketika istri Akishino melahirkan seorang putra, Hisahito, pada tahun 2006.