KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman kembali mengunjungi Amerika Serikat (AS) hari Senin (19/3). Tapi, ini merupakan kunjungan pertamanya ke negeri Paman Sam setelah dipastikan sebagai ahli waris kerajaan. Mengutip Reuters, Senin (19/3), Mohammed Bin Salman dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump dan beberapa pimpinan perusahaan global asal AS untuk menguatkan hubungan bilateral Arab Saudi-AS dan meyakinkan bahwa reformasi yang akan dijalankannya akan merubah Arab Saudi menjadi tempat yang lebih baik untuk berinvestasi serta menjadikan negara tersebut lebih toleran. Agenda pertama sang Putra Mahkota adalah menemui Donald Trump di Gedung Putih hari Selasa (20/3) dan dilanjutkan dengan serangkaian kunjungan ke beberapa kota seperti, New York, Boston, Houston dan San Francisco untuk bertemu pimpinan perusahaan AS dengan tujuan menggalang dukungan politik serta menarik minat perusahaan-perusahaan AS untuk lebih banyak lagi berinvestasi di Arab Saudi.
Putra Mahkota Arab Saudi tiba di AS dalam kunjungan pertamanya
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman kembali mengunjungi Amerika Serikat (AS) hari Senin (19/3). Tapi, ini merupakan kunjungan pertamanya ke negeri Paman Sam setelah dipastikan sebagai ahli waris kerajaan. Mengutip Reuters, Senin (19/3), Mohammed Bin Salman dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump dan beberapa pimpinan perusahaan global asal AS untuk menguatkan hubungan bilateral Arab Saudi-AS dan meyakinkan bahwa reformasi yang akan dijalankannya akan merubah Arab Saudi menjadi tempat yang lebih baik untuk berinvestasi serta menjadikan negara tersebut lebih toleran. Agenda pertama sang Putra Mahkota adalah menemui Donald Trump di Gedung Putih hari Selasa (20/3) dan dilanjutkan dengan serangkaian kunjungan ke beberapa kota seperti, New York, Boston, Houston dan San Francisco untuk bertemu pimpinan perusahaan AS dengan tujuan menggalang dukungan politik serta menarik minat perusahaan-perusahaan AS untuk lebih banyak lagi berinvestasi di Arab Saudi.