KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang bisnis distribusi vaksin menarik perhatian perusahaan angkutan barang pendukung konstruksi dan komoditas bahan pokok, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA).

Direktur Utama PURA Ariel Wibisono mengatakan, PURA tengah mengkaji potensi bisnis distribusi vaksin. Bersamaan dengan hal itu, PURA juga sedang mempelajari perizinan khusus untuk melakukan usaha distribusi vaksin.

“Kita akan mengukur dan melihat apakah ke depan potensi distribusi vaksin cukup menjanjikan atau tidak,” kata Ariel kepada Kontan.co.id, Jumat (26/2).

Baca Juga: Tren positif atas kinerja Putra Rajawali (PURA) diyakini bisa berlanjut tahun ini

Menurut Ariel, PURA memiliki kesiapan armada maupun sarana pendingin untuk melakukan distribusi vaksin. Ariel tidak merinci detail kesiapan tersebut, namun ia menyebutkan bahwa ada perusahaan terafiliasi dengan PURA yang sudah cukup berpengalaman dalam melakukan pengangkutan barang dengan menggunakan peti kemas berpendingin atau container reefer.

Sambil mempelajari peluang usaha distribusi vaksin, PURA masih akan terus menjalankan usaha pengangkutan barang-barang yang saat ini menjadi menjadi fokus bisnis logistik perusahaan.

“Konsentrasi kita di level bahan baku di semua sektor industri, baik makanan, farmasi, chemical, energy dan komoditas utama yang kami rasa memiliki sustainability,” terang Ariel.

Baca Juga: Banjir insentif, Bumi Serpong Damai (BSDE) yakin prospek industri properti membaik

Sepanjang Januari-September 2020 lalu, PURA membukukan pendapatan neto sebesar Rp 77,54 miliar, naik 41,02% dibanding realisasi periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp 54,98 miliar.

Bersamaan dengan pendapatan neto yang naik, laba neto tahun berjalan PURA mengalami pertumbuhan 84,01% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 2,32 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 4,27 miliar pada Januari-September 2020.

Selanjutnya: Sampai kuartal II, Electronic City (ECII) akan buka tiga gerai baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi