KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (
PURA) mengincar pendapatan sebesar Rp 170 miliar sampai Rp 180 miliar pada 2023. Direktur Utama Putra Rajawali Kencana, Ariel Wibisono menjelaskan perseroan masih melihat bisnis
supply chain logistic terintegrasi sebagai suatu bisnis yang prospektif, profitable dan sustain, dimana kondisi bisnis logistik di Indonesia sekarang masih dominan terfragmentasi ke dalam spesialiasi komoditas. "Perseroan pada tahun 2024 semakin mantap untuk mencanangkan
integrated supply chain logistic dengan multi komoditas dan multimoda," kata Ariel saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Baca Juga: Putra Rajawali Kencana (PURA) Kejar Kenaikan Pendapatan pada Tahun Ini Agar dapat mencapai target pendapatan itu, PURA berencana menambah volume pengantarannya ke Pulau Sumatra terutama Sumatra Utara dimana wilayah tersebut yang memiliki volume industri yang besar dan sesuai dengan karakteristik aset yang dimiliki Perseroan. Hal itu didorong dari ketersediaan armada yang dimiliki Perseroan sebanyak 360unit sampai dengan saat ini. Di mana utilisasinya hingga kini ada pada kisaran 70%.
Selain itu, perseroan juga dalam tahap perencanaan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan trucking lokal untuk mempercepat integrasi dan percepatan bisnis.
Baca Juga: Putra Rajawali (PURA) Incar Kenaikan Pendapatan 30%, Begini Strateginya Dengan demikian, perusahaan logistik ini pun optimistis target pendapatannya dapat tercapai di tahun 2023. Namun, untuk target pendapatan tahun 2024 perseroan belum dapat menyampaikannya. Perseroan menetapkan untuk rencana capex tahun 2023 sebesar Rp 50miliar dan telah terealisasi sebesar Rp 36,5 miliar sampai kuartal III-2023. Ariel bilang, dana ini digunakan untuk menambah peralatan armada pendukung operasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli