Putri Jusuf Kalla laporkan Ferdinand Hutahaean & Rudi S.Kamri ke Polisi, ini sebabnya



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Musjwirah Kalla yang tak lain adalah putri ketiga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla melaporkan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri ke Bareskrim Polri.

Musjwirah mengatakan, keduanya dilaporkan karena diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pokok perkaranya adalah tulisan yang dinilai mengandung unsur pencemaran nama baik.

“Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga. Seperti yang kita tahu martabat itu adalah esensi paling dalam hak asasi manusia,” kata Musjwirah, Rabu (2/12) seperti dikutip dari kompas.com.


Lewat laporan dengan SPTL/407/XII/2020/Bareskrim., Ferdinand Hutahaean dan Rudi diduga melanggar Pasal 45 Ayat 3 Junto Pasal 27 ayat 3 Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.

Musjwirah mengatakan, sebagai warga negara, ia berhak untuk melaporkan hal-hal yang mengganggu hak asasi dan keluarga. Dalam laporannya, Muswirah melampirkan barang bukti berupa akun media sosial milik kedua terlapor. 

“Ada beberapa udah dimasukkan. Konten di Twitter, Facebook dan YouTube. Atas fitnah-fitnah mereka yang tulisan,” ujar Musjwirah. Keduanya juga tak pernah meminta maaf dengan Jusuf Kalla.

Adapun cuitan Ferdinand Hutahaean yang dimaksud adalah: "Hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal. Tampaknya presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan".

Ferdinand saat dihubungi  menyatakan tidak pernah menyerang kehormatan Wakil Presiden RI ke-12, Jusuf Kalla atau putrinya, Muswirah Kalla di media sosial.

Menurut Ferdinand, laporan Musjwirah Kalla terhadap dirinya atas dugaan mencemarkan nama baik Kalla di Twitter berlebihan.  "Saya tidak mengenal dan merasa tidak pernah menyerang keluarga beliau (Musjwirah) maupun keluarga Pak JK di media sosial," ujar Ferdinand.

Musjwirah juga tidak pernah meminta klarifikasi secara langsung terkait tulisannya di Twitter yang dianggap mencemarkan nama baik Kalla.  Tulisan Ferdinand yang dilaporkan Musjwirah ke Bareskrim Polri yaitu soal agenda politik 2022 menuju 2024 dalam kicauannya pada akun Twitter @ferdinandhaean3.

Ia juga mengatakan, Juru Bicara Kalla sewaktu menjadi Wapres, Husain Abdullah juga menanyakan perihal kicauan itu kepada dirinya. "Beberapa kali di media seperti di TVOne atau di RRI saya berbicara dengan Pak Husain Abdullah juru bicara Pak JK pernah bertanya kepada saya, 'Apakah yang dimaksud Pak JK? Saya bilang bukan, yang saya maksud bukan Pak JK," kata dia. 

Kendati begitu, Ferdinand menghormati langkah hukum yang ditempuh Musjwirah. Ia mengatakan, akan mengikuti proses hukum dan akan memberikan klarifikasi jika diminta polisi. Namun, dia mengingatkan bahwa tanpa bukti yang jelas, laporan Musjwirah bisa dikategorikan sebagai laporan palsu. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan Putri Kalla ke Polisi, Ferdinand Hutahaean: Saya Tak Pernah Serang Dia atau Keluarganya", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/20541311/dilaporkan-putri-kalla-ke-polisi-ferdinand-hutahaean-saya-tak-pernah-serang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana