Putri Kennedy diusulkan jadi dubes AS di Jepang



WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menominasikan Caroline Kennedy, putri sulung mantan presiden John F. Kennedy, sebagai duta besar untuk Jepang.

Caroline Kennedy berusia enam tahun ketika ayahnya dibunuh pada 22 November 1963. Saat ini, Ia berusia 56, dan dia adalah satu-satunya anak mantan presiden Kennedy yang masih hidup.

Caroline Kennedy kesehariannya adalah seorang penulis dan pengacara. "Dia adalah editor New York Times dan juga menjadi editor untuk buku terlaris pada topik termasuk hukum konstitusi, sejarah Amerika, politik dan puisi," kata Gedung Putih.


Saat muda, Kennedy menerima gelar B.A. dari Harvard University dan JD dari Columbia Law School. Dia menjabat sebagai yayasan John F. Kennedy Library dan ketua Komite Penasehat Senior dari Institut Politik di Universitas Harvard.

Tahun 1994 hingga 2011 lalu, ia menjabat di Dewan Direksi dari Komisi Debat Presiden, yang menyelenggarakan debat dalam pemilihan presiden. Pada pemilu 2008, dia secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Obama.

Kennedy pernah mengisi kursi Senat kosong dari daerah New York, yang saat itu ditinggalkan oleh Hillary Clinton, setelah menjadi Menteri Luar Negeri AS. Namun, Kennedy saat itu memutuskan mundur dengan alasan pribadi.

Sementara itu, Jepang dilihat sebagai sekutu kunci pemerintahan Obama untuk menyeimbangkan kondisi kawasan Asia dan Pasifik. Jika Kennedy mendapat persetujuan senat, maka Caronline Kennedy akan menjadi wanita pertama yang pernah menjabat sebagai duta besar di negara Asia.

Editor: Asnil Amri