Putri Kim Jong Un Semakin Sering Muncul di Publik, Benarkah Akan Jadi Penerus?



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dalam beberapa bulan terakhir semakin sering menampilkan putrinya, Kim Ju Ae, di hadapan publik. Intelijen Korea Selatan menilai bahwa ini adalah indikasi bahwa Kim sedang mempersiapkan penerusnya.

Ju Ae secara terbuka hadir dalam beberapa aktivitas rutin sang ayah, mulai dari kunjungan ke situs peluncuran rudal, sesi foto dengan ilmuwan senjata, dan tur ke fasilitas rudal.

Media resmi Korea Utara, KCNA, bahkan menyebut Ju Ae sebagai anak yang paling dicintai sang pemimpin.


Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Ju Ae sedang disiapkan untuk menjadi pewaris tahta meski usianya diperkirakan baru sekitar 9 atau 10 tahun.

Baca Juga: Dianggap Tidak Netral, Korea Utara Menyebut Sekjen PBB Sebagai Boneka AS

Mengutip AP News, Layanan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan percaya bahwa dengan membawa putrinya ke tempat-tempat umum, Kim bertujuan untuk menunjukkan kepada warga Korea Utara bahwa dirinya akan memberikan kekuasaan secara turun-temurun.

Meskipun demikian, kemunculan Ju Ae belum tentu berarti bahwa dia sendiri yang akan menggantikan Kim.

Korea Selatan sebelumnya mengabarkan bahwa Kim Jong Un memiliki tiga anak, masing-masing lahir pada tahun 2010, 2013 dan 2017. Anak pertama diyakini merupakan seorang laki-laki dan anak terakhir adalah seorang perempuan.

Baca Juga: Kim Jong Un Sambut Tahun Baru 2023 dengan Rudal dan Ancaman Nuklir

NIS dalam laporannya kepada parlemen bulan November lalu mengatakan bahwa Ju Ae adalah anak kedua Kim. 

Kemunculan Ju Ae di publik dalam usia muda memang cukup mengejutkan, mengingat sang ayah dan kakeknya, Kim Jong Il, baru ditampilkan ke publik setelah mereka dewasa.

Kim Jong Il baru menunjuk Kim Jong Un sebagai penerusnya pada tahun 2010 ketika ia berusia 26 tahun.