KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mark Zuckerberg, CEO Meta, baru-baru ini membagikan momen pribadi bersama putrinya yang berusia tujuh tahun, August, di mana dia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seperti Taylor Swift saat besar nanti. Cerita ini diungkapkan Zuckerberg saat menjadi tamu dalam wawancara langsung di podcast
Acquired pada 10 September, yang kemudian dirilis pada hari Rabu. Zuckerberg, bersama istrinya Priscilla Chan, memiliki tiga putri.
Percakapan Tentang Inspirasi Taylor Swift
Selama wawancara, Zuckerberg ditanya apakah ia memiliki saran bagi para pendiri perusahaan masa kini. Menanggapi pertanyaan tersebut, Zuckerberg berbicara tentang pentingnya menjadi orisinal dan mengaitkannya dengan percakapan yang pernah ia lakukan bersama August.
Baca Juga: Berapa Penghasilan Miliarder di Instagram? Ini Daftar Peringkatnya "Suatu hari, kami membawa putri kami ke konser Taylor Swift, dan dia berkata, 'Ayah, aku ingin menjadi seperti Taylor Swift ketika besar nanti,'" ujar Zuckerberg kepada para pembawa acara
Acquired, Ben Gilbert dan David Rosenthal. Zuckerberg melanjutkan, "Lalu saya berkata, 'Tapi kamu tidak bisa. Itu tidak tersedia untukmu.' Dan dia merenungkannya, kemudian berkata, 'Kalau begitu, ketika aku besar nanti, aku ingin orang-orang ingin menjadi seperti August Chan Zuckerberg.'" Respons August ini membuat Zuckerberg sangat bangga. "Saya langsung berpikir, 'Tentu saja. Ini luar biasa.'"
Kekaguman Zuckerberg pada Taylor Swift
Menariknya, Zuckerberg telah lama dikenal sebagai penggemar Taylor Swift dan musiknya. Meskipun keduanya berasal dari dunia yang berbeda Zuckerberg di bidang teknologi dan Swift di dunia musik keduanya memiliki kesamaan yang menarik. Keduanya adalah miliarder yang telah membangun kerajaan mereka masing-masing. Pada bulan Oktober 2023, Swift resmi mencapai status miliarder berkat kesuksesan komersial dari tur
Eras-nya yang memecahkan rekor. Tur ini membawa Swift ke puncak daftar artis dengan pendapatan tertinggi dalam industri musik.
Baca Juga: Amazon Mewajibkan Lima Hari Seminggu di Kantor Mulai Tahun Depan Zuckerberg dan keluarganya sendiri hadir di salah satu konser tur
Eras Swift di Santa Clara, California, pada Juli 2023. Zuckerberg terlihat mengenakan kaus berwarna pink dan menggunakan batu permata kecil di wajahnya sebagai bagian dari gaya konser. "Hidup sebagai ayah dari anak perempuan," tulis Zuckerberg dalam sebuah unggahan di Instagram yang merujuk pada konser tersebut.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Cerita tentang percakapan Zuckerberg dengan August bukan hanya sekadar interaksi ayah dan anak, tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya menjadi orisinal dan berani memimpikan hal-hal yang mungkin tampak tidak mungkin.
Meski August awalnya ingin menjadi seperti Taylor Swift, dia akhirnya menyadari pentingnya menjadi dirinya sendiri, seseorang yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain di masa depan. Seperti halnya Zuckerberg dan Swift, yang telah membangun jalur kesuksesan mereka sendiri di bidang masing-masing, pesan ini relevan bagi generasi muda masa kini untuk menemukan identitas mereka sendiri dan meraih impian mereka dengan cara yang unik dan orisinal.
Baca Juga: Pengamanan Ekstra Ketat, Elon Musk Dijaga 20 Bodyguard Setiap Bepergian Di era di mana media sosial sering kali membentuk pandangan kita tentang kesuksesan dan aspirasi, penting untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki jalan yang berbeda. Baik dalam dunia teknologi, musik, atau bidang lain, menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri adalah kunci untuk mencapai impian yang sejati.
Editor: Handoyo .