Berawal dari hobi melakukan traveling, Putu Gede Asnawa Dikta berhasil membangun Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem, Bali menjadi kawasan agro wisata buah salak. Keberadaan kawasan agro ini mampu mengantarkan petani salak di Desa Sibetan hidup dengan kualitas yang memadai. Pendapatan para petani bisa merangkak naik hingga mencapai 80%. Menghasilkan karya yang cemerlang, memang kerap berawal dari sebuah hobi. Begitu pula yang dilakukan oleh Putu Gede Asnawa Dikta dalam membangun kawasan agro wisata buah salak di Desa Sibetan, Bali. Berkat upayanya itu, Putu berhasil menyabet penghargaan bertajuk Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) 2015. Ini merupakan penghargaan terhadap para individu yang membangun wirausaha berkelanjutan untuk mengatasi masalah sosial di lingkungannya.
Putu bangun agrowisata untuk kesejahteraan petani
Berawal dari hobi melakukan traveling, Putu Gede Asnawa Dikta berhasil membangun Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem, Bali menjadi kawasan agro wisata buah salak. Keberadaan kawasan agro ini mampu mengantarkan petani salak di Desa Sibetan hidup dengan kualitas yang memadai. Pendapatan para petani bisa merangkak naik hingga mencapai 80%. Menghasilkan karya yang cemerlang, memang kerap berawal dari sebuah hobi. Begitu pula yang dilakukan oleh Putu Gede Asnawa Dikta dalam membangun kawasan agro wisata buah salak di Desa Sibetan, Bali. Berkat upayanya itu, Putu berhasil menyabet penghargaan bertajuk Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) 2015. Ini merupakan penghargaan terhadap para individu yang membangun wirausaha berkelanjutan untuk mengatasi masalah sosial di lingkungannya.