Putus dari Nissan Motor, saham MPMX direkomendasikan wait and see



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) lewat anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto) menyudahi kerja sama dengan PT Nissan Motor Distribusi Indonesia.

MPMX tidak lagi bekerja sama dengan Nissan Motor baik dalam penjualan maupun service per 5 November 2018. Dengan begitu, seluruh kegiatan operasional dealer yang dimiliki MPMAuto dihentikan dan layanan pelanggan diarahkan ke dealer Nissan dan Datsun lainnya.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai saham MPMX masih perlu wait and see setelah adanya penutupan kerja sama ini. Dia menilai, saham MPMX saat ini memang kurang menarik, secara teknikal kembalinya harga saham pada Rp 900 membuat pelaku pasar akan wait and see, dan menunggu konfirmasi teknikal pada resistance Rp 935. "Saya kira akan terlalu cepat kalau disimpulkan saham menjadi tidak menarik, kita harus tahu dulu apa rencana emiten ke depan setelah kerja sama ini disudahi. Bisa jadi kerja sama disudahi karena tidak menguntungkan pihak MPMX, " kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11). William mengatakan, umumnya akan ada penurunan pendapatan, kecuali emiten sudah menyiapkan rencana kerjasama baru sebagai pengganti kerjasama dengan Nissan ini. Sehingga, investor baiknya menanti progres perusahaan ke depan seperti apa, baru menentukan sikap pada saham MPMX.


Melihat pergerakan secara teknikal, William mengatakan saham emiten itu baru menarik untuk dibeli ketika harganya menguat melewati Rp 935. "Target harga terdekatnya yakni Rp 1.000-Rp 1.050," ungkapnya. Ke depan, MPMX secara konsisten akan melihat peluang kerja sama atau aliansi dengan mitra strategis dari berbagai industri terkait. "Saat ini MPMX juga sedang dalam tahap memonitor seluruh tren di area-area terkait, serta melihat berbagai kesempatan yang ada," ungkap GM Corporate Communications MPM Group Natalia Lusnita kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11). Dia juga menjelaskan, hingga kuartal III 2018, pihaknya masih mempertahankan pertumbuhan positif dengan angka pendapatan yang tumbuh 7% dan peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk yang naik hingga 1.050%. "Sebaiknya tunggu komitmen jelasnya MPMX agar lebih pasti, tapi dari jawabannya itu sudah menjadi sentimen positif bagi saham emiten," tandas William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati