KONTAN.CO.ID - SITARO. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengimbau warga dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas di zona bahaya Gunung Karangetang, Sulawesi Utara pada Senin (11/2). Perlu diketahui, Gunung Karangetang kembali melakukan aktivitas vulkaniknya, seperti guguran lava yang terjadi sejak November 2018. "Saat ini erupsi yang paling dominan terjadi di Gunung Karangetang bersifat efusif (guguran lava dan guguran awan panas), dan juga berpotensi untuk erupsi eksplosif berskala kecil," ujar Kasbani saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/2). Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan warga Kampung Batubulan, Kampung Niambangeng, dan Kampung Beba untuk melakukan evakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava maupun awan panas.
PVMBG tetapkan zona berbahaya Gunung Karangetang
KONTAN.CO.ID - SITARO. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengimbau warga dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas di zona bahaya Gunung Karangetang, Sulawesi Utara pada Senin (11/2). Perlu diketahui, Gunung Karangetang kembali melakukan aktivitas vulkaniknya, seperti guguran lava yang terjadi sejak November 2018. "Saat ini erupsi yang paling dominan terjadi di Gunung Karangetang bersifat efusif (guguran lava dan guguran awan panas), dan juga berpotensi untuk erupsi eksplosif berskala kecil," ujar Kasbani saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/2). Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan warga Kampung Batubulan, Kampung Niambangeng, dan Kampung Beba untuk melakukan evakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava maupun awan panas.