JAKARTA. Hampir seluruh perusahaan asuransi di Tanah Air akan melakukan transformasi pengembangan infrastruktur teknologi informasi (TI). Ini merupakan hasil riset yang dilakukan PwC Indonesia terhadap perusahaan asuransi di Indonesia. Theresia Yovita, Associate Partner Financial Assurance PwC Indonesia mengatakan, pihaknya telah mengadakan survei kepada perusahaan asuransi terkait kesiapan perusahaan dalam menghadapi era digitalisasi. Hasilnya, 90% perusahaan asuransi mengaku akan melakukan transformasi melalui pengembangan infrastruktur TI dalam waktu 18 bulan mendatang. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran perusahaan untuk beralih ke era digital. "Meski perusahaan asuransi yang kami survei menyadari digitalisasi tidak bisa dihindari, namun rata-rata mereka belum memiliki jawaban yang jelas tentang apa yang akan dilakukan dan kapan perusahaan betul-betul akan mengimplementasikannya," imbuh M Jusuf Wibisana, Financial Services Partner PwC Indonesia.
PwC: 90% perusahaan asuransi ingin digitalisasi
JAKARTA. Hampir seluruh perusahaan asuransi di Tanah Air akan melakukan transformasi pengembangan infrastruktur teknologi informasi (TI). Ini merupakan hasil riset yang dilakukan PwC Indonesia terhadap perusahaan asuransi di Indonesia. Theresia Yovita, Associate Partner Financial Assurance PwC Indonesia mengatakan, pihaknya telah mengadakan survei kepada perusahaan asuransi terkait kesiapan perusahaan dalam menghadapi era digitalisasi. Hasilnya, 90% perusahaan asuransi mengaku akan melakukan transformasi melalui pengembangan infrastruktur TI dalam waktu 18 bulan mendatang. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran perusahaan untuk beralih ke era digital. "Meski perusahaan asuransi yang kami survei menyadari digitalisasi tidak bisa dihindari, namun rata-rata mereka belum memiliki jawaban yang jelas tentang apa yang akan dilakukan dan kapan perusahaan betul-betul akan mengimplementasikannya," imbuh M Jusuf Wibisana, Financial Services Partner PwC Indonesia.