JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengalokasikan Rp 45 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) selama 2012. Sumber capex berasal dari pinjaman OCBC NISP senilai Rp 35 miliar. Sisanya dari kas internal Rp 10 miliar. Emiten farmasi ini akan memakai Rp 16,65 miliar untuk renovasi gedung dan ruang produksi. Kemudian, kebutuhan pemurnian air senilai Rp 11,82 miliar, pemasangan air handling unit mencapai Rp 12,99 miliar, serta pengadaan mesin atau peralatan baru senilai Rp 2,60 miliar. Dengan aneka kegiatan itu, pengelola PYFA menargetkan kapasitas produksi naik menjadi dua kali lipat dari posisi saat ini. Maklumlah, utilisasi pabrik PYFA sudah hampir 100%. Namun, PYFA tidak menyebutkan berapa kapasitas terakhir produksi mereka.
PYFA alokasikan capex Rp 45 miliar
JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengalokasikan Rp 45 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) selama 2012. Sumber capex berasal dari pinjaman OCBC NISP senilai Rp 35 miliar. Sisanya dari kas internal Rp 10 miliar. Emiten farmasi ini akan memakai Rp 16,65 miliar untuk renovasi gedung dan ruang produksi. Kemudian, kebutuhan pemurnian air senilai Rp 11,82 miliar, pemasangan air handling unit mencapai Rp 12,99 miliar, serta pengadaan mesin atau peralatan baru senilai Rp 2,60 miliar. Dengan aneka kegiatan itu, pengelola PYFA menargetkan kapasitas produksi naik menjadi dua kali lipat dari posisi saat ini. Maklumlah, utilisasi pabrik PYFA sudah hampir 100%. Namun, PYFA tidak menyebutkan berapa kapasitas terakhir produksi mereka.